Prandina FEZ Lighting – New Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 19 October 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Prandina
Simple and Sinuous Lines
Tetap menjunjung tinggi teknik blown glass, FEZ karya Marco Alessi ini menceritakan keinginan sang desainer untuk menggabungkan arsitektur dan desain produk. Memiliki garis-garis sederhana dan liku sensual serta diberkahi identitas keanggunan yang kuat. Gabungan dua silinder, menampung dan mendistribusikan cahaya dengan apik. Walau terkesan berlawanan, namun keduanya menyampaikan visual yang memancarkan kesatuan yang indah.
Selengkapnya tentang 6 pencahayaan ikonis dari Prandina bisa Anda simak di sini.
Presented by Melandas Indonesia
Terdiri dalam pilihan pendant, table lamp, atau floor lamp, dimana tiap versi datang dengan dua ukuran berbeda. Juga Anda bisa memilih empat finishing (matt white, glossy black, matt sand, dan copper) sesuai dengan kebutuhan. FEZ menawarkan interpretasi keanggunan modern yang dapat melengkapi ruangan Anda secara baik.
THE NEW CASA FOSCOLO HOTEL IN ISTANBUL
The New Opening of Casa Foscolo Hotel in Istanbul a blend of contemporary art, literature, and history, showcases the city's rich heritage and modern...
read moreHIDEO WINS AT THE ARCHIPRODUCTS DESIGN AWARDS 2024 WITH IN-2000-E/Infinity Bio
Hideo Shimizu's IN-2000-E/Infinity Bio bathtub, a reinterpretation of the flagship IN-2160/Infinity, won the Archiproducts Design Awards 2024 for its...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more