Gaudi – Limited Edition Table
Published by Sugar & Cream, Monday 05 December 2016
Bessa
Selebrasi 1st anniversary Bessa dari Portugal dirayakan dengan menciptakan sebuah produk eksklusif dalam edisi terbatas yaitu sebuah center table bernama Gaudi. Sesuai dengan namanya, meja cantik ini terinspirasi dari desain-desain karya sang maestro Antoni Gaudi.
Meja ini terbuat dari 100 kilogram kuningan padat mengingatkan kepada façade arsitektur Batlló House yang didominasi oleh garis organik yang mengalir. Terinspirasi oleh warna dan bentuk geometrik dari ubin di atap Batlló House. Meja Gaudi ini ditutupi dengan 300 segitiga, yang setiap dari segitiga itu secara manual dibalut dengan daun emas dan perak dan di warnai secara artistik. Meja ini berukuran 40cm x 112cm dan diameter 92cm. Sebuah karya seni eksklusif yang terlihat lebih unggul dari furnitur biasanya. (AP)
Simak video pembuatan meja Gaudi disini.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more