LPTB SUSAN BUDIHARDJO – ALPHA (ADAPTATION)
Published by Sugar & Cream, Wednesday 16 August 2023
Images courtesy of Susan Budihardjo
#studentfinalproject – Student Fashion Show that Fosters a Sense of Insight into the Next Generation
Bertempat di Mall Kelapa Gading, Jakarta pada Sabtu, 22 Juli 2023 lalu, Lembaga Pengajaran Tata Busana SUSAN BUDIHARDJO (LPTB Susan Budihardjo) mempersembahkan peragaan busana karya siswa terakhir dari LPTB Susan Budihardjo di JF3 yang bertajuk (Alpha) Adaptation.
Lembaga Pengajaran Tata Busana SUSAN BUDIHARDJO (LPTB Susan Budihardjo) telah berdiri sejak 43 tahun yang lalu. Sekolah mode ini merupakan pelopor lembaga pendidikan mode lokal yang menyiapkan perancang busana maupun pekerja mode demi mengisi kebutuhan profesional di dalam industri mode.
Alumni LPTB Susan Budihardjo menempati deretan terdepan untuk urusan penciptaan busana dan ikut menentukan arah mode Indonesia. Meneruskan tradisi tahunan lembaga ini memberi kesempatan para siswa mempersembahkan proyek karya akhir (Student Final Project) mereka di hadapan publik. Sekolah memfasilitasi agar siswa dapat merasakan karya mereka berada di atas papan peraga. Selayaknya sebuah langkah awal untuk masuk ke dalam industri mode.
Persembahan berada di dalam sebuah tema yang ditentukan sekolah dan menjadi pijakan para siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Tiap tahun tema berganti dan beragam.
Presented by Coulisse | INK
Tahun 2023 ini, Generasi Alpha yang lahir antara 2010 – 2024, dijadikan sebagai sumber inspirasi. Karena pada perjalanannya, gaya khas sebuah generasi menentukan arah dunia mode.
LPTB Susan Budihardjo ingin ikut menyemangati dan meramaikan perkembangan mode ini di ajang Jakarta Fashion and Food Festival, 23/7/2023. Dua puluh empat siswa calon pelaku mode ini ditugaskan untuk melahirkan karya yang diadaptasi dari Generasi Alpha yang masih sangat belia. Jadilah (Alpha) Adaptation dipilih sebagai tajuk untuk mendukung karya para calon perancang mode muda ini. Para siswa yang berasal dari Jakarta, Surabaya dan Bali menampilkan masing- masing tiga hingga lima karya.
Sebagai acuan berkarya, para siswa sebagai penyandang generasi Z diminta untuk menginterpretasikan dan menafsirkan gaya busana generasi di muka dari kacamata mereka. Irama ini tentu saja berupa adaptasi yang berlangsung masa kini untuk masa depan.
Mereka dibebaskan untuk mengambil ide yang bisa datang dari arah manapun. Dalam hal Generasi Alpha yang akrab dengan teknologi digital, memiliki perspektif bebas, mandiri, dan tidak ragu untuk mencoba hal baru, mereka dapat mengambil spirit atau karakter dari ide dasar tersebut.
“Saya ingin mereka dapat menangkap spirit masa depan yang diwarnai intervensi teknologi digital dengan perspektif tanpa batas. Saya berharap mereka membuka mata lebar-lebar dan wawasan seluas-luasnya sekaligus peka terhadap lingkungan dan sekitarnya. Mengikuti perkembangan zaman menjadikan mereka semakin bebas untuk menemukan ciri khas dan menjadi statement yang kuat untuk masanya,” ujar Susan Budihardjo selaku Pendiri dan Pimpinan LPTB Susan Budihardjo.
Dalam tampilan yang beragam rupa penonton tetap dapat merasakan benang merah yang berirama pada koleksi. Untuk urusan ini Susan Budihardjo melibatkan seorang alumni, Andri Suta, pembimbing siswa dalam mempersiapkan persembahan koleksi.
Edukasi mode yang sedianya selesai pada ujian akhir kini bertambah dengan presentasi yang berada dalam bimbingan seorang senior. Langkah itu dilakukan untuk memberikan kesempatan keduanya, baik senior dan junior, bertukar info dan mengasah rasa.
“Melibatkan siswa secara langsung dalam sebuah pergelaran, mempersiapkan segala sesuatunya dari hulu ke hilir merupakan pelajaran berharga. Ini semacam langkah awal untuk terjun ke dunia mode secara nyata”, ujar Andri Suta.
JAKARTA FASHION WEEK (JFW) 2025
Jakarta Fashion Week 2025 officially opened with over 34 event slots and 120 Indonesian designers, demonstrating considerable development and success...
read moreSMEG X DIDIET MAULANA: ICONIC DESIGN FRIDGE
SMEG and Didiet Maulana showcase an iconic refrigerator with La Storia del Fiore design, marking an exclusive collaboration between Italian and Indonesian...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreMOOOI - DRAPE LIGHT BY JAMIE WOLFOND
Moooi presents Jamie Wolfond's Drape Light, a new magnificent suspended lighting fixture that can elevate any dinner party to an elegant ambiance.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more