Antiques Boutique RARE by Oulton
Published by Sugar & Cream, Saturday 12 December 2015
RARE by Oulton in Hong Kong
Tidak ada kata berhenti bagi Timothy Oulton, desainer ternama asal Inggris untuk terus menyapa penggemarnya. Kali ini kota Hong Kong, tepatnya di jalan Gough menjadi pilihan utama untuk melansir butik antik terbarunya dengan nama ‘Rare by Oulton’ ( www.rarebyoulton). Gairah dan energi yang tercurah pada barang antik dan desain yang tak lekang waktu merupakan katalis untuk usaha baru yang menakjubkan ini. Dalam butik dua lantai ini tersebar produk antik pilihan yang berkelas dan memiliki riwayat yang unik pula. Diantaranya terdapat seperti kursi barber tahun 1890 yang bisa berputar, direbahkan bahkan bisa turun dan naik dengan sistim hidrolik. Ada juga kabinet obat dari era Victoria dari kayu Mahagoni yang masih lengkap dengan 23 botolnya. Bagi kota London, nantikan segera butik keduanya yang rencana di buka awal tahun 2016 di King Roads.
LIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreBASE X FEMALE DAILY PERKENALKAN ILLIPE & APRICOT BRIGHTENING BODY SCRUB
Menggandeng Female Daily, BASE kembali menghadirkan produk kecantikan kulit terbaik “Illipe & Apricot Brightening Body Scrub” dari buah Tengkawang...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreTUMI LAUNCHES VOYAGEUR LEATHER AND 19 DEGREE FRAME COLLECTION
TUMI unveils new version of Voyageur Leather and 19 Degree Frame collections, featuring South Korean actress Mun Ka Young as a global ambassador in an...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more