Street Food Festival at Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Published by Sugar & Cream, Monday 30 April 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Signature Restaurant, 27 April – 6 May 2018
Kapan terakhir kali Anda mencicipi jajanan kaki lima khas Indonesia? Ada yang menarik di minggu ini, jajanan kaki lima, masuk hotel bintang lima! Ya, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta menggelar Street Food Festival yang bisa Anda kunjungi hingga tanggal 6 Mei 2018 mendatang. Nikmati lebih dari 30 hidangan gourmet kaki lima terfavorit yang bisa Anda dapatkan di sini seperti Soto Betawi H.Mamat, Siomay Bandung dan Sate Padang Ajo Ramon. Dibalut dengan suasana mewah a la Signature Restaurant, Anda bisa mencicipi persedian makanan kaki lima yang tidak terbatas mulai dari harga IDR 388.000++ per orang.
Segera reservasi secara online di sini atau menghubungi nomor (021) 2358 3898, sebelum kehabisan tempat. Selamat makan!
THE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreROH PRESENTS “O”, A SOLO EXHIBITION BY BAGUS PANDEGA
ROH presents ‘O’, a solo exhibition by artist Bagus Pandega from March 13 – April 28, 2024 featuring a new cycle of new and earlier artworks that...
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more