Wiener GTV Furnishes La Forêt Noire
Published by Sugar & Cream, Tuesday 27 December 2016
A New Restaurant In Lyon
Gantungan mantel Waltz, kursi Bodystuhl, dan stool ikonik Cirque, adalah beberapa furnitur dari Wiener GTV yang ikut melengkapi interior restoran baru di Lyon, La Forêt Noire. Restoran bergaya Art Deco ini menonjolkan atmosfer tahun 20-an yang serba retro.
Studio Claude Cartier Decoration berhasil menyulap La Forêt Noire yang berlokasi di Chaponost menjadi restoran yang mewah dan elegan, kental dengan nuansa Art Deco menyerupai parlour di Paris tahun 1920-an. Material, bentuk dan warna yang serba kontras menjadi ciri khas La Forêt Noire yang terinspirasi dari suasana hutan tropis, yang dibantu pula dengan kehadiran furnitur dari Wiener GTV, dengan ciri khas teknik bentwood yang legendaris.
Tembaga dan beludru hijau mendominasi outline dari kursi Bodystuhl rancangan Nigel Coates. Lekukan kayu beech menyediakan dudukan yang cukup luas serta sandaran punggung yang ergonomis, menonjolkan bentuk yang berkarakter serta dilengkapi dengan sandaran tangan yang memberikan kesan nyaman.
Warna dan garis natural tampak pada GamFratesi Waltz, gantungan mantel yang terbuat dari kayu beech dan terinspirasi dari langkah-langkah ringan tarian ballroom terkenal, Waltz.
Atmosfer serba retro dan kombinasi berbagai elemen dipertegas dengan lantai marmer hitam-putih serta stools rancangan Martino Gamper, Cirque yang memiliki desain unik. Di bagian kakinya, terdapat kayu yang dibentuk menyerupai rantai yang meliliti kaki kursi, sekaligus menyambungkan satu kaki kursi dengan yang lainnya. Sebuah persembahan estetik yang tidak mengurangi fungsi dari kursi tersebut. (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more