The New 2021 Collection from GHIDINI1961

Text by Dinda Bestari, Image courtesy of GHIDINI1961

The Art of Living: Classical Lines, Contemporary Expressions, Comprehensive

2021 adalah tonggak penting bagi GHIDINI1961 saat jenama asal Italia ini berusia menginjak lima tahun. Hal ini ditandai dalam 2021 Collection  kali ini dengan mempersembahkan kolaborasi kreativitas, craftsmanship, yang tetap setia pada filosofi desain jenama. Semua itu demi menyelaraskan garis klasik dengan ekspresi kontemporer serta membangun warisan yang diilhami logam dan timeless craftsmanship.

2021 Collection menjadi langkah alami berikutnya dalam evolusi produk dari jenama yang menggambarkan ‘perakitan’ furnitur, pencahayaan, dan aksesori rumah yang komprehensif dan menunjukkan keberagaman.  Dan, tidak hanya produk yang terinspirasi dari logam namun dengan desain unik melalui ungkapan garis – garis desain futuristik, premium artistry, serta berani untuk  menggunakan material eksklusif.

Dengan penambahan beberapa interpretasi baru dari sofa, armchair, dan elemen pencahayaan, GHIDINI1961 bekerja untuk membangun lini timeless product yang akan terus hidup menjadi pusaka generasi seni yang dapat diwariskan.

“Five new families of sofas are presented, the Milo with its tapered, metal structure; the Dodo with its shortened legs that allow for a very generous and comfortable seat; the Portofino with its classical inspiration and endless contemporary modularity; the Opera with its fluid lines and distinctive rotundity of elements; and the Infinito with its explicit, three-dimensional structure that highlights the quality of the materials through its design, and details. Another important element that belongs to this new collection is the new Native dining table. It is an almost archetypal table, that in its simplicity, in its essentially is an almost ageless object.”

– Stefano Giovannoni, Art Director of GHIDINI1961 –

Dengan warisan jenama yang terinspirasi logam serta kemampuan produksi yang luar biasa, GHIDINI1961  telah menambahkan beberapa lapisan logam baru seperti perunggu, platinum, titanium,  dan lainnya. GHIDINI1961 juga menggabungkan marmer Verde Alpi dan Fior di Pesco untuk menggambarkan tradisi artisanal dan kemampuan kreatif dari jenama.

Presented by Le Chateau Living

Banyak pemikiran dan kreativitas dimasukkan ke dalam desain yang menambahkan rasa individualitas yang kuat pada 2021 Collection  GHIDINI1961.

Seperti, Bucket dari Elisa Giovannoni, dengan bentuk kerucut dan elemen agregat memancarkan karakter dengan konotasi modis, di mana detail menjadi protagonis. Sedangkan, Sweet  dari desainer yang sama, di sisi lain, memiliki bentuk yang dikurangi dari bulat penuh, yang seakan ‘sendok’ besar terpahat secara menonjol dalam kue ragi dan menciptakan tempat duduk yang unik.

Dan, kehadiran desainer dan seniman Johanna Grawunder pada tim GHIDINI1961 terus mengelevasi kolaborasi yang ke dalam ‘koleksi campuran’’ini.  Johanna memulai kolaborasinya dengan GHIDINI1961 dengan penciptaan elemen pencahayaan yang diberi nama Can Can. Can Can adalah elemen cahaya multi-arah, dapat disesuaikan untuk fleksibilitas dan efek maksimum. Karyanya meliputi pencahayaan publik skala besar dan instalasi warna, desain pameran, intervensi arsitektur dan interior, serta furnitur dan koleksi cahaya edisi terbatas.

“Year on year, we challenge ourselves from a design and innovation perspective to develop timeless pieces adding to our heterogeneous catalogue of products. We remain true to our heritage of exquisite craftsmanship, creative abilities, and strong expressions of beauty and liveable art.” –  Roberto Ghidini, CEO of GHIDINI1961 –

Curious about some of the products of the GHIDINI 1961 Collection, 2021, let’s check it out!

INFINITO SOFA
Tak terbatas dalam komposisi tempat duduk tanpa akhir; dan tak terbatas dalam kebebasan berekspresi. Sofa ini, dengan hanya tiga elemen, memungkinkan berbagai komposisi tempat duduk, masing-masing dengan kedalaman yang berbeda.

Infinito Sofa by Lorenza Bozzoli

PORTOFINO SOFA
Portofino merepresentasikan ulang Classic Chester Sofa  dengan mendekonstruksinya menjadi lebih kontemporer dan modular. Disusun oleh berbagai elemen, sofa ini menjadi objek memori dan pada saat yang sama inovatif, dapat disesuaikan dengan berbagai jenis konteks.

Portofino Sofa by Stefano Giovannoni

OPERA SOFA
Di sini, Classic Chester Sofa ditinjau kembali dengan bahasa seperti ‘mimpi’ melalui bentuk bulat dan fluiditas garis, dan perbedaannya adalah pada sandarannya. Tidak seperti Portofino, sofa ini masih mempertahankan Classic Capitonnè.

Opera Sofa by Stefano Giovannoni

MILO SOFA
Milo adalah evolusi dari Frame Sofa yang mengadopsi profil aluminium ekstrusi yang sama, dikombinasikan dengan sendi dan kaki yang berbeda. Struktur logam sekarang disederhanakan dan kerangka, berelevasi melalui struktur sandaran tangan, mampu menopang bagian empuk yang disusun oleh kursi dan sandaran. Kaki menanggung beban kerangka, dengan bentuknya yang runcing  demi memamerkan keanggunan yang halus.

Milo Sofa by Stefano Giovannoni

DODO SOFA
Dodo merupakan varian dari Frame Sofa dimana struktur pendukung tempat dudukan bersandar diturunkan, sehingga memberikan konsistensi yang lebih besar. Rangka penyangga ‘menyapu’ lantai tanpa menyentuhnya, sedangkan bantalan kursi yang tinggi memberikan kenyamanan luar biasa.

Dodo Sofa by Stefano Giovannoni

SIPARIO
Nabuk backrest yang terbungkus ini mengingatkan pada tirai panggung: Seperti tirai yang menutup panggung di bioskop, di sini dengan lembut membungkus kursi empuk berdimensi kecil dari lounge chair ini.

Sipario by Lorenza Bozzoli

SWEET
Armchair dengan gaya classic bergère, memiliki desain yang dikurangi dari bulat penuh, yang seakan membentuk ‘sendok’ besar terpahat secara menonjol dalam kue ragi dan menciptakan tempat duduk yang unik.

Sweet by Elisa Giovannoni

BUCKET & BUCKET RELAX
Bengan bentuk kerucut dan elemen agregat memancarkan karakter dengan konotasi modis, di mana detail menjadi protagonis. Kursi ini menyelubungi bantalan kursi dan sandaran yang lembut dengan nyaman, yang ketinggiannya dapat disesuaikan bergantung pada gaya kursi.

Bucket & Bucket Relax by Elisa Giovannoni

CAN CAN
Can Can adalah elemen cahaya multi-arah, dapat disesuaikan untuk fleksibilitas dan efek maksimum. Dapat dengan mudah menjadi task, accent, dan ambient light sekaligus. Dengan Can Can, cahaya adalah hasil dari ‘’koreografi” menjadi seperti  dipersonalisasi. Cahaya adalah kualitas subjektif: Can Can memberi pilihan.

Can Can by Johanna Grawunder