Prandina FEZ Lighting – New Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 19 October 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Prandina
Simple and Sinuous Lines
Tetap menjunjung tinggi teknik blown glass, FEZ karya Marco Alessi ini menceritakan keinginan sang desainer untuk menggabungkan arsitektur dan desain produk. Memiliki garis-garis sederhana dan liku sensual serta diberkahi identitas keanggunan yang kuat. Gabungan dua silinder, menampung dan mendistribusikan cahaya dengan apik. Walau terkesan berlawanan, namun keduanya menyampaikan visual yang memancarkan kesatuan yang indah.
Selengkapnya tentang 6 pencahayaan ikonis dari Prandina bisa Anda simak di sini.
Presented by Melandas Indonesia
Terdiri dalam pilihan pendant, table lamp, atau floor lamp, dimana tiap versi datang dengan dua ukuran berbeda. Juga Anda bisa memilih empat finishing (matt white, glossy black, matt sand, dan copper) sesuai dengan kebutuhan. FEZ menawarkan interpretasi keanggunan modern yang dapat melengkapi ruangan Anda secara baik.
HOTEL INDIGO BANDUNG PAKAR FINALLY OPEN!
Hotel Indigo Bandung Dago Pakar, part of IHG Hotels & Resorts' luxury and lifestyle portfolio, has opened its doors. It is influenced by local culture and...
read moreVENINI PRESENTS THE NEW MOKA COLLECTION 2025
Discover the beauty of Moka Collection 2025 by Venini in captivating tones evoking a sense of elegance.
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more