Nila Baharuddin’s Spring/Summer 2021 – ‘secondo sé : Enigma’
Published by Sugar & Cream, Monday 01 February 2021
Text by Denniel Richard, images & video courtesy of Nila & Tanayu
Kontemplasi Kehidupan Nila Baharuddin & Tanayu Dalam Sebuah Video Musik
Mengawali musim fashion week, industri fashion Indonesia seakan mendapatkan napas baru dengan kolaborasi antara Nila Baharuddin dan musisi Tanayu. Elaborasi dua wanita hebat dalam karya seni yang mengagumkan.
Terinspirasi dari ruang tidur, dimana menjadi lokasi kontemplasi sang designer; Nila menciptakan mini koleksi dengan tajuk Secondo se: Enigma dengan arti personaliti kedua: sebuah persona yang misterius. Enam busana dengan teknik yang rumit dikreasikan oleh Nila Baharuddin sebagai cerita perjalanan kehidupan. Busana avant garde berbahan satin silk, organsa, dan sifon diracik dengan apik menjadi suatu perpaduan yang rumit namun tetap elegan.
Pengalaman sang designer yang pernah menetap di Jepang turut tersirat dalam detail busana yang mengagumkan. Origami Tsuru salah satunya, burung tsuru atau crane yang adalah simbol kekuatan dan keberuntungan menjadi ornamen pencuri atensi dalam koleksi ini. Diceritakan oleh Nila Baharuddin betapa koleksi ini menjadi suatu pergejolakan batin dirinya. Segala ketakutan serta kekuatiran yang dirinya hadapi saat pandemi ternyata dapat menjadi kekuatan untuk tetap berkreasi.
\
Presented by Melandas Indonesia
Agar sejarah kehidupannya semakin hidup, kreativitas Nila pun semakin diolah dengan mengajak Tanayu untuk membuat video musik dengan sentuhan fashion. Lagu dengan tajuk Letter to my youth karya Tanayu pun didaulat sebagai latar musik utama dalam video tersebut. Berdurasi lebih dari empat menit, video ini memperlihatkan kekuatan yang menyatu ketika musik dan fashion dipertemukan dalam suatu media. Lantunan nada dan permainan gaun seakan membawa yang melihatnya terbuai. Kolaborasi dua industri ini bisa dikatakan menjadi hal baru dan pertama di Indonesia.
Saksikan video music kolaborasi Nila dan penyanyi Tanayu di sini
Kemudian menjadi suatu pertanyaan; mengapa Nila Baharuddin memilih Tanayu untuk berkolaborasi?.Dalam press conference yang dilakukan pada hari senin kemarin, Nila menceritakan bahwa pertemuan yang tidak sengaja bersama Tanayu menjadi suatu kejadian penting dalam hidupnya. Bertumbuh bersama membuat sang designer pun merasa sudah memiliki visi yang sesuai sehingga memudahkan dalam mengelaborasi karya keduanya. Nila juga mengatakan baginya saling mendukung antar sesama perempuan adalah hal penting untuk tetap dijunjung. Dan visi ini menjadi hal utama baginya dalam ketika mendesign setiap karyanya.

Maxalto 2021 Collection
Awal tahun 2021 Maxalto merilis sejumlah koleksi terbaru dengan siluet yang sederhana bersinggungan dengan bentuk klasik namun dieksekusi dengan sentuhan...
read more
Coach X Champion – New Athleticwear Collection
Fusi Coach X label sportwear Champion merilis kolaborasi athleticwear terbaru: dinamis dan sporty.
read more
The New Look of Chanel Haute Couture Salons by Jacques Grange at 31 rue Cambon, Paris
Discover Chanel’s renovated Haute Couture Salons at 31 rue Cambon, Paris designed by renowned Parisian Interior Decorator, Jacques Grange.
read more
Paper Games: Sacha Walckhoff x Graham & Brown
To celebrate its 75th birthday, Graham & Brown together with Sacha Walckhoff produced a collection of Paper Game wallpapers with graphic designs, fresh,...
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more