Kaum Mata Kancing – Solo Exhibition by I Putu Suanjaya ‘Kencut’
Published by Sugar & Cream, Monday 14 January 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Kaum Mata Kancing
@ Kopi Kalyan, 19 January – 9 February 2019
I Putu Suanjaya atau yang biasa disapa dengan nama ‘Kencut’ sekali lagi memberikan kejutan hangat kepada para pecinta seni khusunya kontemporer. Pada tanggal 19 Januari hingga 9 Februari 2019 di Kopi Kalyan – Jakarta, seniman ini menyajikan sebuah pameran solo dalam judul ‘Kaum Mata Kancing’ dan dikuratori oleh arsitek Ary Indra.
I Putu Suanjaya memainkan medium berbentuk boneka bermata kancing disetiap lukisannya. Dimana karakter ini merupakan perwakilan dari manusia itu sendiri. Dengan mata kancingnya dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa manusia ialah makhluk yang selalu menyembunyikan perasaannya. Seperti yang sudah diketahui bahwa mata adalah cermin dari perasaan manusia.
Segera catat tanggalnya di kalender Anda, agar tidak ketinggalan menyaksikan pameran menarik ini. Kunjungi kaummatakancing.onuniverse.com untuk informasi lebih lanjut. Sampai jumpa!
LAPALMA: HAWI CHAIR BY MARIO FERRARINI
Sneak peek Lapalma’s new chair: HAWI chair by Mario Ferrarini. HAWI will be launched amongst other collections at Salone del Mobile.Milano 2024.
read moreCARPET EDITION'S NEW COLLECTION – PREVIEW SALONE DEL MOBILE.MILANO 2024
Carpet Edition and Ken Scott have partnered at Salone del Mobile in Milan to create a distinctive tapestry and rug collection featuring eight Ken Scott...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreNUANU X SETTER HADIRKAN KOMPETISI ARSITEK
Nuanu berkolaborasi bersama SETTER co-working space meluncurkan sebuah kompetisi arsitektur untuk merancang dan membentuk co-working space terkemuka di...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more