Hermès Fall-Winter 2021 Women’s Ready-to-Wear Collection
Published by Sugar & Cream, Thursday 01 April 2021
Text by Farida Esti, images courtesy of Hermès
The Expression of Female Power.
More than a fashion show, but a living performance in three acts. Ada yang berbeda dari virtual fashion show Hermès Women’s RTW Fall-Winter 2021 yang dirilis 6 Maret lalu. Tak hanya menampilkan peragaan busana koleksi yang selalu ‘apik’, tapi juga disempurnakan oleh dance performances dari dua koreograf ternama. Creative director Hermès, Nadège Vanhée-Cybulski, menyatukan rangkaian busana koleksi Hermès Fall-Winter 2021 dengan keindahan tari untuk menonjolkan kekuatan dan keanggunan wanita.
New York Performance
Shanghai Performance
Dibuka oleh ‘prologue’ yang bertempat di Armory Show, New York. Di mana koreograf Madeline Hollander mulai menginterpretasikan gerakan tari wanita New York masa kini. Kemudian berpindah ke Garde républicaine, Paris, di mana fashion show koleksi karya Vanhée-Cybulski dihelat. Lalu ditutup oleh kumpulan penari arahan koreograf Gu Jiani di Shanghai dengan gerakan intens berkonsep tari tradisional Cina dan Western Ballroom Dancing. New York, Paris, dan Shanghai, tiga kota metropolitan ternama yang dianggap sebagai pusaran fashion dunia khususnya bagi Hermès.
Presented by Melandas Indonesia
Koleksi ready-to-wear Hermès Fall-Winter 2021 banyak menggunakan material kulit, denim, dan suede. Jaket pendek sporty berbahan kulit dipadankan celana panjang bermaterial sama. Poncho-parka cokelat berbahan suede dan double–face cocoon coat warna beige merepresentasikan busana musim dingin.
Lengan panjang dan berleher tinggi mendominasi model pakaian, beberapa dress dihiasi oleh sulaman rapi. Jaket kulit berwarna hitam dihiasi textured print di bagian belakangnya yang menambah kesan bold. Tak lupa kehadiran aksesori ikat pinggang kulit bergaya chic nan simple yang mampu siap membawa rasa percaya diri kepada siapapun pemakainya.
![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2024/07/thmb-11.jpg&w=320)
SONNE: CREATIVE OASIS IN THE HUSTLE AND BUSTLE OF KEROBOKAN
The SONNE showroom, initiated by jenama SANDEI in Kerobokan, bridges Balinese architecture and design with visitors, providing a serene space for...
read more![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2024/07/THUMB-26.jpg&w=320)
SALONE DEL MOBILE.MILANO & BLOOMINGDALE’S - "ITALIAN DESIGN: FROM CLASSIC TO CONTEMPORARY"
Salone del Mobile.Milano and Bloomingdale’s unveil an extraordinary showcase of Italian Design in New York City titled: "Italian Design: from Classic to...
read more![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2024/07/CATELLANI-SMITH-LIGHT-UPS-REFINED-PRIVATE-RESIDENCES.jpg&w=320)
CATELLANI & SMITH LIGHT UPS REFINED PRIVATE RESIDENCES
Discover the recent showcases of Catellani & Smith lamps light up refined private residence and transform them into inviting and aesthetically captivating...
read more![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2024/07/thumb-8.jpg&w=320)
SAHRAI X PININFARINA – MATERIA COLLECTION
Sahrai x Pininfarina unveils Materia Collection, the first luxurious rug collection integrating innovative materials such as carbon fibre and LED...
read more![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2017/05/Thumbnail-3-1.jpg&w=320)
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more![](https://sugarandcream.co/wp-content/themes/sugarandcream-p4/php/timthumb.php?src=https://sugarandcream.co/wp-content/uploads/2016/09/Tumbnail-2.jpg&w=320)
Thomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more