Art Stage Jakarta- Gandaria City, 5-7 August 2016
Published by Sugar & Cream, Friday 18 March 2016
Photography courtesy of Art Stage Singapore
The Inaugural Editon
Sebagai gravitasi seni Indonesia, aktivitas seni di ibukota Jakarta tidak pernah lelah menyapa pencintanya. Kini, berita segar mengalir dari pendiri Art Stage Singapore. Setelah melansir dengan sukses enam kali Art Stage Singapore, Lorenzo Rudolf, Founder dan President Art Stage Singapore dan sekaligus Art Stage Jakarta mengumumkan secara resminya bahwa edisi perdana pameran Art Stage Jakarta akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Agustus 2016. Bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Art Stage Jakarta akan menggandeng kurang lebih 50 galeri yang siap mewadahi karya seni kontemporer terbaik Indonesia dalam satu atap pameran yang besar.
Ajang pameran ini diharapkan akan menjadi sebuah wadah ideal untuk menemukan karya-karya seni baru yang berani, berdiskusi dengan kolektor-kolektor ternama dan bertemu dengan seniman dan para professional seni dari Indonesia maupun internasional.
Mengenai pameran perdana Art Stage di Jakarta, Lorenzo Rudolf mengatakan, “ Indonesia adalah detak jantung Asia yang menyuntikan energi, semangat dan visi kreatif pada sebuah seni di wilayah ini. Indonesia adalah pusat terdepan Asia Tenggara untuk penghasil dan pengumpulan karya seni dengan komunitas seniman yang telah menghasilkan beragam karya seni serta kumpulan kolektor berpengalaman yang memiliki basis yang luas. Art Stage Jakarta akan menjadi jendela dunia yang unik terhadap kekayaan dan keragaman seni kontemporer Indonesia yang memastikan bahwa Indonesia memiliki eksistensi yang kuat di skala regional dan internasional.”
Alex Tedja selaku Chairman Gandaria City dimana Art Stage Jakarta akan berlangsung memberikan komentar,” Art Stage Jakarta akan menjadi premium art fair di Indonesia yang mengubah secara keseluruhan nuansa seni kontemporer di Indonesia. Kami sangat senang dapat menfasilitasi Lorenzo Rudolf yang akan membawa pengalaman internasionalnya yang sangat luas ke Indonesia, serta keahlian profesionalnya dalam menjalankan art fair ini. Art Stage Jakarta akan menghadirkan kualitas dan profesionalisme untuk industri lokal yang bermanfaat bagi perkembangan galeri-galeri seni, seniman dan nuansa seni keseluruhan di Indonesia.”
Entang Wiharso, “Feast Table-Undeclared Perceptions” presented by ARNDT
Selaku Fair Director Art Stage Jakarta, Leo Silitonga mengatakan,”Art Stage Jakarta akan menjadikan Jakarta sebagai kota seni terkemuka yang baru di Asia Tenggara. Dipacu oleh suasana seni kontemporer yang progresif dan dinamis, kami sangat yakin bahwa kami bisa menyuguhkan pengalaman seni yang unik didukung dengan keramah-tamahan khas Indonesia.”
Yudi Sulistyo, “World Without Sea” presented by ARNDT
Yinka Shonibare MBE, “Alien Man on Flying Machine, Alien Woman on Flying Machine, Alien Child” presented by Pearl Lam Galleries
Adanya pameran seni baru berskala internasional di Jakarta seperti Art Stage Jakarta kian menguatkan peran ibukota Jakarta bagian dari pusaran dinamika seni Asia. (JW)
LIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreBASE X FEMALE DAILY PERKENALKAN ILLIPE & APRICOT BRIGHTENING BODY SCRUB
Menggandeng Female Daily, BASE kembali menghadirkan produk kecantikan kulit terbaik “Illipe & Apricot Brightening Body Scrub” dari buah Tengkawang...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreTUMI LAUNCHES VOYAGEUR LEATHER AND 19 DEGREE FRAME COLLECTION
TUMI unveils new version of Voyageur Leather and 19 Degree Frame collections, featuring South Korean actress Mun Ka Young as a global ambassador in an...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more