DEAREST DIOR, THE NEW HIGH JEWELLERY COLLECTION 2023
Published by Sugar & Cream, Tuesday 14 February 2023
Images courtesy of Dior
A New Interpretation Of The Subtlety Of Lace
Lima tahun setelah koleksi Dior Dior Dior, Victoire de Castellane, direktur artistik Dior Joaillerie meluncurkan koleksi perhiasan mewah terbaru bertajuk Dearest Dior. Koleksi ini dipersembahkan untuk warisan monsieur Christian Dior yang direfleksikan pada 77 kreasi luar biasa. Setiap perhiasan dibuat sedetil dan seringan mungkin seperti sebuah lace dengan gaya feminin, powerful, dan timeless.
Sugar&Cream turut diundang menyaksikan langsung presentasi dari koleksi terbaru ini di kota Paris pada tanggal 22 Januari 2023. Koleksi yang menakjubkan menampilkan beragam batu mulia yang dibalut dengan keterampilan tangan halus dan teliti. Mirip seperti sebuah lace atau rajutan logam berukuran mikro (sangat halus). Beberapa choker/kalung leher tampil memesona dengan kemilau batu mulia.
Presented by Coulisse | INK
Koleksi Dearest Dior terdiri dari rangkaian kalung, cincin, dan gelang yang dihiasi batu mulia seperti berlian, ruby, mutiara, tourmaline, serta safir biru, merah muda, dan kuning. Desain lace emas yang mutakhir memungkinkan untuk beradaptasi pada bentuk tangan, jari, dan leher pemakainya. Highlight dari koleksi ini adalah anting asimetris, ultra-contemporary choker, juga sepasang anting ruby yang bisa dipakai sebagai bros menawan. (FE)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more