THONET & BENTWOOD: THE HISTORY OF BENDING SOLID WOOD
Published by Sugar & Cream, Thursday 29 September 2022
Image Courtesy of Thonet
The History of Bending Solid Wood
Salah satu material yang mendobrak industri furnitur di dunia ialah bentwood. Teknik membengkokan kayu yang diprakarsai oleh Michael Thonet ini terus dipertahankan hingga sekarang yang tentunya dipadukan dengan inovasi-inovasi terkini.


Melalui teknik membengkokan kayu ini, Thonet sebagai jenama mulai memproduksi produk salah satunya ialah kursi No.14 yang sekarang lebih dikenal dengan kursi 214. Namun, keberhasilan tak luput dari kegagalan dimana dirinya bereksperimen untuk melapisi kursi dengan kulit binatang yang mengakibatkan kelembaban saat pengiriman lewat laut. Dari sini, Thonet memikirkan lagi cara untuk menyempurnakan kursi-kursinya salah satunya dengan band untuk proses pembengkokan yang baik. Ia juga mulai memakaikan foot ring untuk menstabilkan kursi.


Presented by Melandas Indonesia
Inovasi-inovasi inilah yang membawa Thonet untuk mendapatkan pengakuan dari Austria pada tahun 1856 dan memberikannya hak untuk mematenkan teknik tersebut. Desain bentwood Thonet lebih maju dari masanya, mengantisipasi banyak tema desain industri modern. Konsep kontemporer yang mengantarnya untuk menciptakan beragam produk unggulan sebut saja kursi 214, 209, 215, 218, dan 233. Thonet terus menggali sofistikasi rancangan yang terus menggunakan inovasi teknik bentwood. (AP)



CONVERSATION OVER LUNCH: EXPLORING CREATIVITY, COLLABORATION, AND THE JOURNEY TO WOW BIENNALE
Concersation Over Lunch hosted by Coulisse Ink and its collaborators delivered an inspiring afternoon where ideas and flavours intertwined, attended by a...
read moreTAJIMA WAGYU TAKES THE SPOTLIGHT AT MORIMOTO, THE LANGHAM JAKARTA
A rare, limited-time indulgence at Morimoto, The Langham Jakarta: Tajima Wagyu, where every bite is a moment of pure luxury.
read moreVILLA BOË: ALEXIS DORNIER’S TERRACED MASTERPIECE IN LOMBOK
Alexis Dornier’s Villa Boë transforms the steep terrain Lombok’s dramatic landscape into architecture defined by elegance and restraint
read moreART JAKARTA 2025 — SPOT
Art Jakarta Spot 2025 invites visitors to step into five Indonesian artists’ worlds, where large, site-specific works turn the fair into a living space...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read morePELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more

