BELL&ROSS : BR 03-94 MULTIMETER
Published by Sugar & Cream, Thursday 09 June 2022
Images Courtesy of Bell&Ross
500 Limited Edition
Bell&Ross merilis jam tangan kronograf terbarunya yang terinspirasi oleh alat aeronautika yang ditujukan untuk memberikan informasi pada aktivitas olahraga maupun mengemudi.
Dengan nama Multimeter, jam tangan ini dilengkapi dengan inovasi untuk melakukan beragam pengukuran dengan cepat. Skala pulsometer untuk mengukur kecepatan detak jantung, asmometric untuk mengukur napas, dan tiga skala tachymeter untuk berlari, bersepeda, serta mengemudi. Ketiga fungsi ini pun datang dengan beragam warna yang dirancang khusus demi kemudahan dalam membacanya.
Presented by Zipblind
Selain itu, Multimeter juga disematkan fungsi stopwatch dan dua jarum tambahan, jarum detik di bawah jam tiga dan timer menit di bawah jam sembilan. Dengan bentuk ikonis “circle within a square” yang diambil dari bentuk kokpit, jam tangan berdiameter 42 mm ini dirancang untuk pemakaian sehari-hari. (AP)
MARUNI COLLECTION 2024
The Maruni Collection 2024, launching at Salone del Mobile.Milano, features designs by Naoto Fukasawa, Jasper Morrison, and Cecilie Manz, promoting...
read moreGREG NATALE X SERAFINI: THE ONDA CONSOLE
Greg Natale x Serafini introduces the Onda Console, the latest collaborative piece displayed in the brand-new showroom in Milan during Milan Design Week...
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more