ROCKWELL GROUP UNVEILS NEW DESIGN FOR W NASHVILLE
Published by Sugar & Cream, Thursday 19 May 2022
Images courtesy of Rockwell Group; Photo credit: Michael Kleinberg
Reflects the Nashville Transformative Role
Rockwell Group – studio arsitektur dan desain terkemuka di New York – baru saja meluncurkan desain interior terbaru untuk kamar dan ruang publik di Hotel W Nashville. Dipengaruhi oleh lansekap budaya Nashville yang selalu berubah, desain W Nashville mencerminkan “lapisan” narasi dari penjajaran sejarah, sosial, serta fisik kota dengan warisan yang berbeda sebagai pusat transformasi kreatif.
Terdapat Living Room besar berfungsi ganda sebagai lobi terinspirasi oleh identitas Nashville sebagai “(Music City) Kota Musik”. Tempat di mana para musisi datang untuk menulis, merekam, dan tampil di tempat-tempat seperti RCA Studio-B, Auditorium Ryman yang bersejarah, dan Grand Ole Opry. Dinding kaca rangka baja dan pinus, dengan area tertutup jaring memberi lobi ‘perasaan’ terbuka, sambil tetap menyediakan berbagai ruang untuk dijelajahi. Area reception memiliki panel yang mengacu pada isyarat arsitektur megah, dengan rangka seperti lemari pakaian tradisional berukuran besar yang diwarnai cobalt blue wood, serta dilengkapi reception desk krom kontemporer.
W Nashville menyambut para tamu dengan konsep jenama terbaru: Welcome Den yang multifungsi. Welcome Den menjadi area privasi dengan ceruk tempat duduk built-in dan honour bar tempat musisi dan tamu lokal dapat berbaur, sementara langit-langit panel akustik piramidal Living Room mengarah ke studio rekaman Nashville. Bar lobi yang sedikit terangkat terinspirasi oleh sejarah Prancis Nashville, dengan kain kamuflase seperti permadani. Kain kamuflase ini menyala di malam hari dan menyoroti lukisan dinding pedesaan dari lanskap Nashville abad ke-19. Lantai beton yang dipoles melengkapi beton mentah bertekstur di seluruh ruangan.
All-day dining restaurant, The Dutch, dari Chef Andrew Carmellini yang terkenal, menawarkan sentuhan segar pada desain klasik Amerika, dengan sentuhan elemen industrial buatan tangan, Shaker Style, serta keramahan khas residensial Amerika selatan dengan furnitur dan karya seni yang unik.
Presented by Interni Cipta Selaras
Rooftop bar W Nashville mengambil inspirasi dari struktur rel kereta api Gulch yang terkenal, dengan FF&E yang dapat dipindahkan, perapian, pintu garasi geser vertikal utilitarian di sekelilingnya, dan panel kayu berserat akhir yang dibuat dari balok kayu reklamasi dari gudang tembakau lokal dibangun pada 1800-an.
Hotel ini menawarkan area kolam dramatis yang menampilkan bar kolam renang dan cabana pribadi dengan dinding layar kayu. Di dekatnya, desain ballroom menggemakan teknik quilting seniman lokal dari Nashville. Fasade koridor berangka logam dan kacanya menciptakan transparansi antara ruang acara dan area pra-fungsi, membawa cahaya matahari ke seluruh lantai.
Koridor menuju kamar dan suite dipasang directional carpet dan wall covering “Groove-V” Rockwell Group dari Maya Romanoff. Sedangkan kamar-kamarnya terinspirasi oleh peralatan stereo vintage dan momen-momen yang lebih privasi di Nashville. Kamar mandi bisa terbuka mengarah kamar atau tersembunyi di balik panel geser. Headboard monumental menambatkan kamar tamu dan terhubung ke sofa daybed built-in. Dan, silk screen yang atraktif karya duo seniman berbasis di Brooklyn, FAILE, untuk ‘menghidupkan’ dinding. (DB)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more