Henge’s New Lamps by Ugo Cacciatori
Published by Sugar & Cream, Monday 31 May 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Henge
Table Lamp & Floor lamp
Ragam keunikan bentuk lampu menjadi daya tarik tersendiri untuk mempercantik hunian. Kali ini, lampu dengan aksen yang cantik dan estetik tersebut datang dari Henge, jenama asal Milan yang dikenal dengan menonjolkan aplikasi metalnya, Henge memperkenalkan dua produk terbarunya yang tidak hanya memberikan kehangatan tetapi juga keharmonian di dalam ruangan. Sebuah Tree Floor Lamp dan One Table Lamp hasil tangan kreatif desainer Ugo Cacciatori dengan bentuknya yang menarik.
Berikut adalah ke dua lampu terbaru Henge:
1. Tree Floor Lamp
Keunikan dari lampu lantai yang dirancang dengan siluet tersusun dari batu diffuser dihubungkan dengan sambungan kuningan. Bentuk yang seakan menyerupai siluet orang berdiri ini, dilengkapi dengan kepala omnidirectional bersimpul bulat dan dialasi dengan kuningan berbentuk silang yang tersedia dalam warna ice onyx.
Dimensions: 87 cm x 87 cm x h.230 cm (maximum height full extended vertically)
Light source: strip led 24V – 3000°K
Luminous Efficiency: 60W
Voltage: 220-240V (110V on request)
Presented by Coulisse | INK
2. One Table Lamp
Tak kalah menarik, lampu meja pahatan ini menampilkan monolithic diffuser yang dihubungkan oleh cincin kuningan berputar dengan fungsi sakelar. Pahatan dalam pilihan ice onyx atau rapolano travertine yang unik ini, menampilkan kemewahan yang juga dapat dijadikan hiasan cantik di atas meja.
Dimensions: 14,5 cm x 18 cm x h.71 cm
Light source: strip led 24V – 3000°K
Luminous Efficiency: 11W
Voltage: 220-240V (110V on request)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more