Amor Fati by Elena Salmistraro for Cappellini
Published by Sugar & Cream, Thursday 22 April 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Cappellini
Elena Salmistraro Depicting the Cappellini World
Dalam pertukaran konstan antara desain dan pemikiran filosofis, mulai dari 12 hingga 23 April, showroom Cappellini di Milan di Via Santa Cecilia ini bersama desainer asal Italia, Elena Salmistraro menggambarkan dunia Cappellini, melalui instalasi Amor Fati.
Ruang pamer ini menyajikan: melalui bahasa hiper – dekoratif dari sang desainer, sebuah cerita tentang konsep ‘love of fate’ sebagai solusi untuk menghadapi kondisi eksistensi yang tidak terduga, seperti masa pandemi saat ini.
Presented by Interni Cipta Selaras
Berawal dari sebuah konsep yang dianut oleh Nietzsche dan kaum Stoa, yang menurutnya penerimaan takdir secara aktif adalah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan dan kebesaran, Elena Salmistraro menciptakan dimensi untuk membenamkan pengunjung melihat sebuah inspirasi yang dipandu oleh ular besar, merupakan simbol Amor Fati. Instalasi ini seakan ‘merangsang’ visual melalui lapisan berwarna untuk menunjukkan kekuatan lawan yang terlibat.
Imaji yang seperti mimpi, dalam bahasa sang desainer yang sangat dekoratif dan eklektik memenuhi nuansa pasir dan abu-abu yang alami, menciptakan nuansa yang sophisticated, dan timeless. Dihidupkan kembali oleh detail dalam warna kuning, hijau, biru, serta warna hitam, yang diinterpresikan dalam instalasi yang dikurasi oleh Giulio Cappellini.
‘Perjalanan’ introspektif ini menampilkan produk – produk baru yang dirancang oleh Jasper Morrison, Cyril Dunděra & Matěj Janský, Francesco Forcellini, dan Giulio Cappellini, serta beberapa produk ikonis pada jenama ini seperti Juli, Easy, Riga, El Paso, Arya, Lud’o.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more