China Doll, Sebastian Gunawan Collection 2021
Published by Sugar & Cream, Tuesday 30 March 2021
Text by Farida Esti, images courtesy of Sebastian Gunawan
Festive & Playful Vibes.
Tahun baru, semangat baru. Menyambut tahun baru Cina sekaligus menampilkan gebrakan kreasi dan semangat baru, Sebastian Gunawan meluncurkan koleksi China Doll 2021. Kali ini Sebastian Gunawan mengadakan peragaan busana secara virtual yang dirilis pada 6 Februari lalu. Sebanyak 31 look diperagakan oleh para model yang berlenggok di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, di bawah arahan sutradara Gilbert March.
Unsur budaya Tionghoa memang sudah menjadi keunggulan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese. Uniknya, kali ini rancangan kedua desainer kebanggaan negeri tersebut tidak mengeluarkan siluet bodyfit, tapi bersiluet loose atau trapeze yang lebih playful dan cute. Misalnya seperti atasan bentuk trapeze dikombinasikan dengan celana tiga per empat atau atasan trapeze yang dijadikan outer.
Presented by Coulisse | INK
Koleksi China doll 2021 yang terinspirasi dari pakaian empress china tempo dulu juga hadir dalam model jumpsuit, gaun, dan baby doll. Bahkan pakaian tradisional hanbok juga turut tampil dengan aksen yang lebih modern. Koleksi ini disempurnakan dengan detailing elegan seperti detailing aplikasi, payetan, bordir, dan printing yang dikombinasikan dengan hiasan menyerupai sebuah boneka.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more