Piattos Limited Edition – World Series
Published by Sugar & Cream, Wednesday 16 September 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Piattos
“Kimchi” & “Spicy Carbonara”
Anda pasti kenal dengan keripik kentang berbentuk heksagonal unik, Piattos, bukan? Label makanan ringan yang hadir di Indonesia sejak tahun 2002 ini memperkenalkan varian edisi terbatas “World Series” dalam dua rasa yaitu Kimchi khas Korea Selatan dan Spicy Carbonara khas Italia. Kedua rasa baru ini merupakan bukti komitmen Piattos sebagai brand yang selalu berinovasi dan melekat dengan generasi muda.
Paket Donasi Piattos World Series Spicy Carbonara, Rp185rb
Paket Donasi Piattos World Series Kimchi, Rp185rb
Presented by HOME | BAR
Dan bersamaan dengan peluncuran rasa baru ini, Piattos melakukan Program Donation Campaign untuk mereka yang terkena dampak Covid19. Apa saja programnya? Pertama ialah Kolaborasi Piattos X KITC dengan menyediakan paket pembelian (kaos, 4 bungkus Piattos World Series, dan masker premium desain unik) melalui kitc.co.id dan Tokopedia. Dan yang kedua ialah Piattos Greget Peduli melalui blibli.com Anda dapat membeli paket spesial seharga IDR 35.000,- berupa 5 produk dan totebag juga masker. Dimana keuntungan setiap pembelian paket dari kedua progam akan disalurkan melalui kitabisa.com untuk membantu penanganan Covid-19.
Diah Susila, Yennifer Bellinda, Suguanto
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more