presented by

The Historical Batavian Delicacies

SHARE THIS
4.45K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 02 April 2019

Text by Dinda Bestari, image courtesy of Shangri-la Hotel Jakarta

Shangri-la Hotel Jakarta mempersembahkan santapan bersejarah khas Betawi dengan berbagai sajian lezat kaya cita rasa, dimulai dari 18 – 21 Maret 2019. Untuk acara ini, Chef Executive Hotel berkolaborasi Chef William Wongso, pakar kuliner Indonesia ternama, penulis buku resep dan duta besar makanan Indonesia. Para tamu dimanjakan dengan perjalanan kuliner lezat tak terlupakan yang terinspirasi dari Sejarah Batavia, dan didukung oleh beberapa pihak; Azmi Abubakar sebagai pemilik Museum Peranakan, ACMI (Aku Cinta Makanan Indonesia) dan Jalansutra sebagai komunitas penggemar kuliner Indonesia.

Perjalanan kuliner lezat ini merupakan olahan dari resep – resep yang terkumpul dalam catatan orisinil pada buku ‘Ilmoe Masakan Tionghoa’ tahun 1912 dan buku ‘Boekoe Masakan Betawi’ tahun 1915. Buku tersebut tersimpan rapi di Museum Peranakan, Tangerang. Yang menarik para pengunjung diberi kesempatan untuk melihat secara langsung artefak kuliner ini yang dipamerkan di area restoran SATOO bersamaan dengan acara Historical Batavian Delicacies.


Presented by Coulisse

Pada malam pembukaan tepatnya 18 Maret 2019, SATOO Garden menghadirkan santap malam Set Menu yang terbatas untuk 80 pelanggan saja dengan harga IDR 450.000 ++ per orang. Set menu yang sarat akan deretan hidangan memikat terdiri dari atas, makanan pembuka, Loenphia Telor dengan Roedjak Salada, Sate Manis, dan Sop Telor Boeroeng. Untuk hidangan utama, berdasarkan bahan dasar ayam – Khee Tjoe a Laen Matjem; kentang – Perkedel Nyoenya; sayuran – Sajoer Padamarah; nasi – Nasi Anggi; daging – Smoor, masing-masing hidangan utama ini ditemani dengan Sambal Baboe yang nikmat. Setelah menikmati hidangan yang gurih ditutup dengan sajian manis dan legit, Rolled Sweet Coconut Crepe on ‘Ontbijtkoek’ disajikan dengan Es Poeter. Dan yang mengesankan ialah minuman tradisional jamu dikemas unik disuguhkan oleh ‘Mbok Jamu’, seperti Jamoe Kentjur Kunjit Asem.

Acara puncaknya pada 19 – 21 Maret 2019, para tamu diajak untuk menikmati pengalaman kuliner yang berbeda dengan beragam hidangan prasmanan “tempoe doeloe” di SATOO Garden Restaurant. Sajian hidangan yang memukau terdiri dari  Tjoen Piah Goreng; Pahte; Roedjak Salam; Dendeng Sapi; Poejoenghaij dan Laksa (Artillerie Sop) sebagai makanan pembuka. Untuk hidangan utama, berdasarkan bahan dasarnya bebek – Bebek Sayur Asin; ayam – Frikadel Ajam, Sambel Gentlemen II; sapi – Ferkenelot Saus; kambing – Daging Kambing Kaboelie Betawi; ikan – Ikan Tjeng Tjoan; nasi – Nasi Ulam; kentang – Kroket; sayuran – Kole Masak Telor; dan babi – Babi Panggang Singapore. Masing-masing hidangan utama ini dilengkapi dengan Sambal Baboe yang nikmat. Dan untuk menutup hidangan yang gurih dengan makanan penutup yang manis, Lapis Legit; Talem Ebi;  Apem; Kue Ku Ketan; Lapis Pepe ; Kue Semprong; Bolu Pandan; dan Es Tjampoer.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi +6221 2922 9999, email ke fbreservation.slj@shangri-la.com atau mengakses situs web di http://www.shangri-la.com/jakarta/.

Coulisse | INKZipblind & VF