De Gournay and India Mahdavi at Nilufar Gallery
Published by Sugar & Cream, Thursday 03 May 2018
Text by Astrid L & JW, images courtesy of De Gournay & S&C
Salone del Mobile 2018 – “Chez Nina” at Nilufar Gallery
Mengikuti debutnya di Salone del Mobile fair 2018, De Gournay mempersembahkan wallpaper dengan desain khusus oleh India Mahdavi. Eksibisi ini digelar di salah satu venue paling bergengsi, sebuah Private Club terbaru bernama “Chez Nina” di Nilufar Gallery yang didirikan oleh Nina Yashar.
Private Club ‘Chez Nina’ via del Spiga, Milan
Dipajang di antara interior yang unik hasil kreasi Mahdavi dan Yashar, “Chez Nina” (sebuah club privat yang baru diatas Galeri Nilufar dirancang oleh India Mahdavi) menawarkan para tamu eksklusif sedikit jeda dari keramaian acara eksibisi. Paduan furnitur dan lighting bergaya antik maupun kontemporer memberikan nuansa berbeda, termasuk di antaranya beberapa desain karya Mahdavi sendiri. Klub privat ini menggunakan wallpaper terbaru De Gournay yang digarap langsung oleh desainer India Mahdavi.
Hannah Cecil Gurney
Dengan motif geometrik berskala besar, proyek wallpaper ini menawarkan pandangan yang menyegarkan mengenai hasil karya De Gournay, melalui wallpaper buatan tangan dengan motif yang menakjubkan. Filosofi De Gournay tampak jelas di sini: warna kontras yang spesifik, kemewahan eksklusif, detail yang kreatif, dan tentu saja, artistik yang presisi.
Presentasi beberapa koleksi terbaru dari De Gournay berlangsung pada tanggal 19 April di Chez Nina dihadiri oleh Hannah Cecil Gurney, anak pemilik De Gournay, dan beberapa desainer Indonesia antara lain Joke Roos, Rieska Achmad, Farida Sucahyo serta Lea A Aziz, Ketua HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia), Winya S Syahrial (pemilik Amethyst sekaligus agen tunggal dari De Gournay) dan Janto Wihardja dari sugarandcream.co. Yang mencuri perhatian dari koleksi terbaru selain motif-motif terbarunya yang memesona, ada perpaduan teknik embos positif dan negatif dalam satu motif terbaru dan juga hadirnya elemen payet yang diperlihatkan pada motif ikan. Elemen payet yang masih mengandalkan teknik ketrampilan tangan tinggi tidak dipungkiri lagi akan membuat dinding menjadi objek seni yang indah.
Para tamu, selain dimanjakan oleh desain yang menawan ini, juga diberi kesempatan untuk menikmati klub privat terbaru tersebut di kawasan elite del Spiga, Milan.
Hannah Cecil Gurney
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more