Slim D’Hermès Grrrrr! – A Gruff Bear
Published by Sugar & Cream, Monday 08 May 2017
The delicate technique of miniature enamel painting.
Hermès mempersembahkan desain jam tangan terbaru, Grrrrr! Menampilkan sosok beruang yang dilukis ulang menggunakan teknik miniatur enamel, jam tangan ini merupakan satu lagi bukti kedigdayaan Hermès dalam berkreasi.
Hermès watch dan fashion dan aksesoris lainnya bisa dibeli di Hermès Indonesia di Plaza Indonesia dan Pacific Place.
Untuk Hermès, waktu adalah permainan dan pembuatan jam tangan adalah keahlian mereka yang seringkali digunakan untuk bersenang-senang menciptakan desain yang unik. Dibutuhkan kreativitas yang luar biasa untuk membayangkan konsep beruang yang dilukis dengan teknik lukisan enamel miniatur. Namun desain yang aslinya dibuat oleh Alice Shirley untuk Hermès silk scarf ini akhirnya berhasil dikreasikan ulang menggunakan kuas.
Setiap pigmen diaplikasikan pada permukaan jam dari emas putih, sehingga ekspresi sang binatang menjadi lebih menakutkan. Selama proses pengeringan dan pembakaran berlangsung, intensitasnya makin tinggi sehingga hasil yang diperoleh lebih presisi. Setelah gambar beruang tersebut selesai dan dilindungi oleh enamel, jam tangan ini langsung terasa hidup, sesuai dengan namanya.
Bagi Hermès, waktu merupakan suatu objek yang bisa dieksplorasi, dirancang untuk menimbulkan emosi, serta menciptakan ruang untuk spontanitas dan kreativitas. Konsep ini berhasil dituangkan dengan sempurna melalui jam tangan terbarunya, Grrrrr! (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more