presented by

NEGERI ELOK: 80 TAHUN KEBERAGAMAN DALAM CERITA FOTOGRAFI

SHARE THIS
1.80K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 02 September 2025

Photograph by Davy Linggar

Museum Nasional Indonesia, 15 Agustus – 31 Oktober 2025

“80 Tahun Keberagaman” adalah persembahan Komunitas Negeri Elok, lahir dari semangat merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Lebih dari sekadar pameran fotografi, ia menjadi ruang percakapan antara lensa, ruang, dan sejarah—menghidupkan potret tubuh, lanskap, dan ritual yang membentuk mosaik kebangsaan.

Untuk menikmati karya lebih lengkap, pengunjung juga dapat melihat katalog pameran melalui tautan ini.


Presented by Coulisse | INK

Digagas bersama Didit Hediprasetyo Foundation, dengan kurasi Andra Matin dan Davy Linggar, pameran ini menghadirkan karya fotografer terkemuka dalam delapan tema: masa lalu, wajah, lanskap, kuliner, fauna, arsitektur, budaya, dan film. Setiap tema menjadi jendela untuk menyelami kemerdekaan—bukan sekadar momen sejarah, melainkan semangat yang hidup, tumbuh, dan terus bergerak bersama masyarakat.

Memasuki ruang pamer, pengunjung menembus hutan 1945 bambu tegak—simbol tahun merdeka sekaligus pelindung kisah di dalamnya. Di baliknya, foto-foto berbisik tentang wajah-wajah yang pernah bersinar, lanskap yang menyimpan waktu, hingga adegan sinema yang merekam denyut zaman.

“Bambu menjadi simbol yang kami pilih karena ia tumbuh dari tanah kita sendiri, sederhana namun kuat. Sama seperti semangat kemerdekaan: tidak selalu hingar-bingar, tetapi mengakar dan terus hidup dalam keseharian,” ujar Andra Matin, kurator sekaligus perancang instalasi.

Deretan fotografer dan seniman visual ternama—Arseto Adiputra, Beawiharta, Davy Linggar, Donny Fernando, Hengki Koentjoro, IG Raditya Bhramanta, Indra Leonardi, Jay Subyakto, Martin Westlake, M. Syauqi Subhan Tuasikal, Muhammad Fadli, Reuben Tourino, Ricky Martin, Yoppy Pieter, dan Yori Antar—bersama-sama menghadirkan potret keberagaman Indonesia.

Didukung oleh Wonderful Indonesia dan Indonesian Heritage Agency, pameran ini dapat dikunjungi di Museum Nasional Indonesia hingga 31 Oktober 2025.


Magran LivingCoulisse | INK