TOM DIXON @ LONDON DESIGN FESTIVAL 2021
Published by Sugar & Cream, Wednesday 27 October 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Tom Dixon
“Materiality”
Selebrasi London Design Festival 2021 yang telah berakhir pada akhir bulan September lalu masih menyisakan kenangan manis bagi partisipan maupun pengunjung. Salah satu label yang berpartisipasi ialah Tom Dixon. Bertempat di Coal Office, King’s Cross – London, jenama ini mentransformasikan markas besarnya sebagai sebuah area pamer dalam tema “Materiality”.
Pada pameran ini, Tom Dixon mengeksplorasi inovasi material dari beragam produknya, karya instalasi, hingga memperkenalkan beberapa proyek dan koleksi terbarunya. “Pilihan material selalu menjadi bagian penting dari proses desain yang sering kali menjadi kunci estetika pada suatu produk,” ujar Tom Dixon.
Presented by Interni Cipta Selaras
Produk apa saja yang hadir memeriahkan pameran Materiality? Yang pertama ialah kolesi Mass yang menambah produk di dalamnya dengan Mass 4-Poster Bed edisi terbatas yang dibalut dengan fabric terbaru dari Kvadrat, Sisu. Lalu ada sebuah ruangan yang didedikasikan pada material ‘cork’ – menampilkan keindahan cork yang natural dan serbaguna. Selengkapnya tentang koleksi Mass bisa disimak di sini.
Mass 4-Poster Bed
Koleksi yang telah memenangkan penghargaan, Puck Glassware, juga ditampilkan bersanding dengan koleksi chandelier terbaru, Globe Burst. Lampu gantung spektakuler berskala besar dan sangat reflektif yang terdiri dari 12 bola bulat yang seakan menyebar dari satu titik. Tak ketinggalan, koleksi pencahayaan Press juga tampil pada window display gerai dengan latar belakang yang didesain berkolaborasi bersama seniman G.F Smith. Lebih jauh tentang Puck Glassware bisa disimak di sini.
Puck Glassware
Globe Burst
Press
Hadir pula untuk pertama kalinya di ajang London Design Festival ialah lampu Melt yang disandingkan dengan koleksi reflective polished aluminium, Cloud. Lalu ada koleksi kolaborasi dengan VitrA yang diberi judul ‘Liquid’ – koleksi lengkap dari rangakaian kamar mandi mulai dari sanitaryware, furnitur, shower systems, hingga aksesorisnya. Dan kolaborasi selanjutnya datang melalui koleksi Fat dengan label asal Denmark, d line. Koleksi yang terdiri dari dari tuas pegangan, serta pengetuk pintu, penghenti pintu, dan pilihan pegangan tarik ini telah ‘diperbesar’ dengan lembut sesuai dengan namanya. Lebih lengkap tentang Melt dan Cloud, bisa disimak di sini dan di sini.
Melt
Dan terakhir adalah sebuah sudut yang menampilkan rangkaian wewangian Tom Dixon. Lilin dan diffuser Eclectic dan Elements, serta pembakar dupa Fog terbaru mengharumkan ruangan dengan cantik. Didampingi oleh lampu Dash hasil kolaborasi dengan jenama asal Austria, Prolicht.

GERVASONI IN LIVING AREAS EN PLEIN AIR
Gervasoni transforms the outdoors into a theater of atmospheres and one-of-a-kind moments to share with those you love, an oasis where you can seek refuge...
read more
XAVIER LOUP: LIVE IN HARMONY WITH NATURE
In an exclusive interview with Xavier Loup, Art Director dan Landscape Architects about his landscape design, projects and more.
read more
SANIHARTO X THE ST REGIS JAKARTA: ‘AN INTIMATE VALENTINE AFTERNOON’ (FLEUVE COLLECTION BY VIVIANNE FAYE)
‘Intimate Valentine Afternoon 2023’ by SANIHARTO X The St Regis Jakarta presents a show unit with Fleuve Collection by desainer Vivianne Faye.
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more