presented by

TÊTE-A-TÊTE WITH MOUNTY YAPUTRA – PART 2

SHARE THIS
3.83K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 24 August 2021

Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Mounty Yaputra & Eztu Glass

Stained Glass Art with Innovative and Distinctive Styles in Artistic Decorative Glass Projects

Simak TÊTE-A-TÊTE WITH MOUNTY YAPUTRA – PART 1 di sini

Jika Anda dan Eztu Glass diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan desainer atau seniman, siapakah desainer atau seniman tersebut? Ingin berkolaborasi dalam bentuk apa?

Kami terbuka kepada semua desainer untuk berkolaborasi dengan Eztu Glass. Caranya adalah dengan membuat produk eksklusif serta share profit margin setelah produk yang didesain terjual. Biasanya produk-produk furnitur dan juga lighting.

Kubah Geser @Masjid Akbar Moed’Har Arifin | Lobby Lift Trans Cibubur | Skylight Geser

Pada prinsipnya Eztu Glass terbuka untuk siapapun berkreasi. Saat ini ada beberapa arsitek, desainer interior dan seniman Indonesia yang sedang berkolaborasi. Jika diberi kesempatan, tentunya yang menjadi andalan saya untuk berkolaborasi adalah arsitek asal Jepang, Kengo Kuma. Saya akan memperlihatkan kaca-kaca seni yang pernah dieksekusi oleh Eztu Glass. Saya membayangkan sebuah instalasi karya Kengo Kuma yang megah kolaborasi dengan produk Eztu Glass berupa sebuah instalasi monumental.

Bisakah Anda jelaskan dalam 7 kata atau trademark, yang mendeskripsikan Eztu Glass?

Reliability, Quality, Value, Service, Creativity, Design. and Different.


Presented by Eztu Glass

Quote atau tips dari Anda seputar Eztu Glass
“Hunian Anda tidak lengkap tanpa kehadiran produk Eztu Glass” dan Eztu Glass is glass solutionsBeautifying Always!: Harga segera terlupakan namun keindahan akan memesona sepanjang masa.

Dalam situasi pandemi seperti ini, adakah dampak/imbas mengenai jumlah produksi atau permintaan (demand)? Bagaimana Anda menyiasatinya?

Dampaknya kemungkinan besar adalah penurunan jumlah pemesanan serta proses pembayaran dari klien  yang banyak mengalami kendala.  Untuk bertahan, kita harus menurunkan harga jual agar pabrik tetap beroperasi. Mungkin Eztu Glass bukan satu-satunya perusahan kena dampak, namun demikian perushaan ini terus melakukan terobosan kreatif dan akhirnya Eztu Glass mendapatkan proyek-proyek signifikan disaat pandemi berlangsung.

Signifikan proyek residensial, komersil, atau perkantoran yang Eztu Glass (baik dari segi estetis dan fungsionalnya) pernah kerjakan atau yang terbaru? Lokasi, desainer terlibat serta produk Eztu Glass yang digunakan?


Disneyland

Melandas Kemang | Mozaic wall Keraton Powder Room | Pakubuwono Menteng | Stained Glass Ceiling in Office Prosperity Tower

• Salah satu Office di Prosperity Tower, District 8 SCBD, Jakarta. Menggunakan lampu yang di buat dari kaca patri berbentuk dome Desainer terlibat : Yudha Gumulja
• Salah satu Office di Treasury Tower, SCBD, Jakarta. Menggunakan Lamina Glass Syntarqui Collection sebagai partisi ruang kantor. Desainer terlibat : Yudha Gumulja
• Villa Coolibah di Cipanas. Produk Eztu Glass dipasang hampir semua kaca di villa tersebut. Termasuk proyek konstruksi rumah kaca terbuka pada sebuah pohon dengan ketinggian 7 meter. Arsitek terlibat: Ferry Ridwan.
• Masjid Akbar Moed’Har ArifinEztu glass mengerjakan kubah yang bisa bergeser bersama 9 kubah lainnya, semua jendela, dan seluruh kaca pada kantor yayasan di masjid tersebut. Desainer terlibat: Rudi Indrasakti.
• Park Hyatt Hotel. Eztu Glass memasang Decorative Mirror, Vanity Mirror, Shower Screen, dan Lamina Glass Partition. Desainer terlibat : Conran + Partners, London.
• Rumah Tinggal di Bukit Darmo Golf, SurabayaEztu Glass memasang Lamina Art Glass pada dinding area tangga utama. Desainer terlibat: Prasetyo Budhi.
• Rumah Tinggal di Menteng. Eztu Glass memasang kaca skylight yang bisa bergeser pada area kolam koi dan void utama, dan kaca pada façade Desainer terlibat: Bobos Design, Reza Wahyudi.

Coulisse | INKZipblind & VF