NO’OM | NO’MI BY SOEJIPTO HOEIJAJA – ONDEL2RESUME
Published by Sugar & Cream, Thursday 21 March 2024
Images courtesy of no’om | no’mi by Soejipto Hoeijaja
Denim Collage & Ondel-Ondel Print (Material Berkelanjutan)
Konsisten melalui pendekatan eco-friendly, gender free, and cultural exploration, no’om | no’mi kembali meluncurkan 22 koleksi terbarunya berjudul ONDEL2RESUME dengan mengambil inspirasi dari karakter ikonik asal Jakarta, Ondel Ondel. Koleksi ini merupakan kali kedua Soejipto Hoeijaja mengeksplorasi gaya hidup Jakarta berikut dengan ikon legendarisnya Ondel-Ondel, sejak pertama kali diperkenalkan 5 tahun lalu di panggung Plaza Indonesia Fashion Week 2019.
Ditengah maraknya trend untuk bepergian setelah lama terkungkung dalam isolasi rumah selama 3 tahun pandemik, masyarakat dunia menyadari pentingnya menikmati hidup dengan menjelajah pelosok negeri sekaligus mendalami budaya setempat. Souvenir yang mencerminkan budaya setempat kerap menjadi kenangan tak terlupakan, Soejipto mencermati perkembangan ini dengan mengembangkan koleksi fashion yang tidak hanya mengingatkan pada kota Jakarta namun juga menampilkan koleksi stylish siap pakai untuk menikmati destinasi menarik di dunia termasuk Jakarta tentunya. Karakter tradisional Ondel Ondel ditampilkan dengan pendekatan pop-art yang penuh warna untuk generasi berjiwa muda.
Mayoritas koleksi yang dapat digunakan baik oleh wanita dan pria ini dibagai dalam 2 bagian yaitu denim collage dan Ondel Ondel print dalam dominasi gradasi warna indigo dan ‘earth tone’ dengan variasi gaya street wear dengan karakter over-sized sampai dengan inspirasi baju tradisional seperti Beskap dan Kebaya. ‘Modernized tradition’ terasa kental dalam pakaian siap pakai untuk beragam kegiatan adalah sebuah kontribusi untuk melestarikan peninggalan budaya tanpa kesan dipaksakan.
Presented by Som Santoso
Pengembangan keseluruhan koleksi no’om |no’mi juga berpedoman pada ethos sustainability yang ramah lingkungan seperti dengan menggunakan beragam bahan denim bekas yang tak lagi terjual maupun dari ‘dead stock’ koleksi lama tak terjual serta beragam bahan pakaian sisa lainnya yang dimanfaatkan tanpa menyisakan banyak sisa. Pengembangan motif kain juga dilakukan dengan seksama pada bahan katun non polyester dengan tinta ‘non-toxic’ yang ramah lingkungan bahkan dapat diminum langsung sekalipun.

“EASTHEDRA” BY THE RIZKIANTO: WHEN TENUN MEETS TAILORING, AND EAST EMBRACES WEST
With Easthedra by Dery Rizkianto, tradition is not preserved—it’s reimagined, restructured, and reborn in couture.
read more
TACCHINI 2025 COLLECTION (PART 1)
Tacchini's new 2025 collection, which combines reissues of previous Masters with international design talent, creates a serene and harmonious environment...
read more
URBANJOBS UNVEILS INTERIORS FOR THE SCALLA RESTAURANT
SCALLA, a posh restaurant with a Mediterranean flair located in Istanbul's famed Beykoz neighborhood, has its interiors unveiled by URBANJOBS.
read more
JAIPUR RUGS X PETER D’ASCOLI PRESENTS THE GILDED AGE COLLECTION (2025)
The Gilded Age collection by Jaipur Rugs X Peter D’Ascoli channels the decadent glamour of 19th-century design into bold, hand-knotted rugs that exude...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more