Givenchy Spring/Summer 2020: Women’s Ready-To-Wear Collection
Published by Sugar & Cream, Tuesday 04 February 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Givenchy
The Raw, Pared-Back, Ruffled, Eighties Hangover In One Collection
Koleksi terbaru pakaian wanita Givenchy Spring/Summer 2020 memiliki intensi mengajak para pecinta mode kembali ke tahun 90-an melalui busana bergaya vintage yang ditampilkan. Dengan tajuk “NY Paris 1993”, koleksi karya Clare Waight Keller ini terinspirasi saat ia bekerja di Calvin Klein yang membuatnya harus traveling antara New York dan Paris. Ia mengenang bagaimana kontrasnya gaya fashion di dua kota tersebut pada tahun 90-an. Jika fashion wanita di New York cenderung raw denim, pared-back, dan ‘tomboy’, para wanita Paris lebih suka gaya ruffled dan Eighties hangover.
Waight Keller menyatukan perbedaan gaya wanita New York dan Paris tersebut dalam pagelaran ini. Memberikan wanita kebebasan untuk memilih gaya mana yang ingin dipakai atau bahkan bisa menggunakan keduanya sekaligus. Desainer asal Inggris ini mengekspresikan ide briliannya lewat motif bunga, lipatan sutera, juga siluet bervolume. Ia membuat mix and match warna hitam dan putih yang menjadi ciri khas desainnya. Serta warna-warna lain seperti marigold, magenta, cerulean, batu zamrud, dan cokelat pasir yang mempertegas tema musim semi.
Koleksi ini menggunakan banyak elemen kain denim dua warna. Mulai dari celana pendek, holey jeans, hingga V-neck dress. Pada fashion show-nya mendeskripsikan jeans sebagai kain vintage daur ulang era 90-an yang akan terus bersinar di masa depan. Motif bunga abstrak chintz, bunga pomegranate, dan nasturtium bisa ditemui pada busana model crisp poplin, blus berbahan kanvas dan taffeta, over-skirt, serta sundress. Sang desainer juga menerapkan pola siluet jam pasir pada jaket panjang yang dipadankan dengan celana bermuda atau celana santai.
Tema musim semi sangat melekat pada setelan rok ketat warna hijau botol dan bustier top dengan detail kepang pada tepinya. Setelan dress katun warna khaki dengan balloon sleeves sangat cocok dikenakan untuk acara formal maupun informal. Ada pula sundress biru motif bunga dengan satu ruffle sleeve yang elegan namun juga playful.
Presented by MOIRE Rugs
Untuk koleksi aksesori Givenchy Spring Summer 2020, rumah mode ini mengeluarkan slouchy triple pouch bag terbaru memiliki motif rantai nappa dan dibingkai oleh tali kepang yang juga berfungsi sebagai handle. Pouch bag ini dihiasi oleh tali rumbai dan logo double ‘G’ berbahan kulit. Aksesori lainnya ialah calf boots dengan heel yang dicat menyerupai kayu dibuat menggunakan teknologi laser-cut radial column. Ada pula ikat pinggang berbahan kulit yang disandingkan dengan anting geometric hoop berlapis rubber hitam sebagai finishing. Rangkaian aksesori ini mendukung pemakainya untuk tampil stylish di musim semi.
TIMELESS INNOVATION BY TAKEDA KATSUYA DESIGN FOR MILAN DESIGN WEEK 2024
Takeda Katsuya Design returns to Milan Design Week for its third edition by presenting the exhibition-event called “Timeless Innovation” at del...
read moreVERONESE UNVEILS ANÉMONE: AN EXCEPTIONAL LIGHTING BY TAL LANCMAN AND MAURIZIO GALANTE
The Anémone, a coral-inspired lighting fixture by Tal Lancman and Maurizio Galante for Veronese, embodies exceptional design, defying fragility and...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more