Art of Japan : Exhibition and Workshop
Published by Sugar & Cream, Tuesday 06 September 2016
Sunrise Art Gallery & Arcade
Sunrise Art Gallery & Arcade yang berada di lantai 2 Fairmont Hotel di Jakarta akan menyelenggarakan pameran Art of Japan. Pameran akan berlangsung dari tanggal 9 September – 18 September 2016 di Fairmont Hotel, Jakarta. Pameran ini mengangkat seni tradisi ketrampilan tangan berupa sejumlah perhiasan, objek seni dan dekor yang terbuat dari gelas dari Fusion Factory, Jepang . Galeri ini juga akan menampilkan sejumlah karya seni dari seniman kayu Jepang, seniman Eiko Tanaka. Karya seniman Eiko Tanaka juga menonjolkan teknik ketrampilan tangan tinggi.
Di momen yang sama dengan pameran tersebut, akan berlangsung Charity Glass Exhibition di Plaza Senayan oleh YPAI (Yayasan Pengembangan Anak Istimewa Indriya) yang bekerja sama dengan seniman gelas Mieko Noguchi dan Fusion Factory. (JW)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more