presented by

ARCH:ID IS BACK: THE MOST ANTICIPATED ARCHITECTURE FESTIVAL

SHARE THIS
3.34K

Published by Sugar & Cream, Friday 10 March 2023

Images courtesy of ARCH:ID

The Potential of Indonesian Identity in Socio-cultural, Saritime, and Technological Aspects

There is good news for design and architecture enthusiasts: one of the largest and most expected architecture festivals is coming back!  ARCH:ID 2023 akan diselenggarakan pada 16 – 19 Maret 2023 di ICE BSD bertema ”Identitas?”, diorganisir oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerjasama dengan PT CIS Exhibition.

Diperlukan wadah bagai para arsitek dengan pemangku industri konstruksi serta industri terkait lainnya di Indonesia untuk berdialog dan berkolaborasi. Dan, IAI sebagai organisasi profesi arsitek di Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuan arsitek profesional seiring kemajuan teknologi agar mampu bersaing dan diakui secara Internasional, melihat kondisi tersebut itulah ARCH:ID diselenggarakan.

R. Arief Sofyan Rudiantoro (Direktur PT CIS Exhibition), Ar. Firman Herwanto, IAI (Program Director ARCH ID 2023), Ar. Mar

ARCH:ID merupakan wadah bagi para place maker untuk bertemu, saling menjalin serta membina  jejaring, dan sebuah ruang dimana stakeholder arsitektur Indonesia dari hulu ke hilir membangun bersama-sama arsitektur sebagai bagian dari peradaban,” ucap Georgius Budi Yulianto, Ketua Umum IAI.

Tim kuratorial Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman mengajak para arsitek dan pelaku industri terkait untuk memodifikasi dan menghadirkan kembali identitas kita dalam arsitektur, yang tentunya tidak memiliki satu jawaban atau definisi, sehingga muncul perspektif dan paradigma yang berbeda.

Di Indonesia sendiri, dalam upaya membangun ibukota baru dan daerah-daerah lainnya, kita perlu menggali lebih dalam untuk memahami esensi budaya dan jati diri arsitektur kita untuk bisa mengambil langkah yang tepat ke masa depan”, ucap Wendy Djuhara menjelaskan obyektif dari tema yang diangkat.

Presented by Som Santoso

Program utama ARCH:ID adalah pameran dan konferensi, kegiatan pameran dikemas dengan konsep arsitektur dan desain yang kuat, dan konferensi internasional tahun ini mengundang pembicara global dan lokal dari berbagai bidang dan perspektif.

Firman Herwanto selaku Project Director ARCH:ID 2023 menjelaskan, “Program-program dalam ARCH:ID kali ini dirancang untuk berbicara dalam rangkaian benang merah terkait tema “Identitas?”, dengan kembali mengangkat potensi geografis Indonesia, akar budaya, serta pendekatan desain dan teknologi karya anak bangsa, yangg tersampaikan serentak dari Barat ke Timur Indonesia”.

ARCH:ID 2023 didukung dan dikolaborasikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan rencananya juga akan dibuka oleh Bapak Sandiaga Uno, Menteri Parekraf. Acara ini akan semakin semarak berkat partisipasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia dalam program ARCH:ID Goes to Campus. Kampus arsitektur ditugaskan untuk membentuk tim dan merancang bangunan publik di situs dunia nyata. Tema ARCH:ID adalah “Identity?” dan bangunan itu direncanakan dan dirancang sebagai interpretasi kontekstual dari konsep itu.

Kembali menampilkan program-program unggulan lainnya, seperti Pameran terkurasi (kolaborasi brand x arsitek), Featured Exhibition & Installation, Talk Series, Obrolan Tuju Tuju, BIM Adoption 101, ARCH:ID Night & Best Booth Awards, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IAI, Sosialisasi Program IAI, 4 Nations Meeting yang terdiri dari (Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand) dan program menarik lainnya.

Untuk info lebih lengkap Anda bisa kunjungi www.arch.id  dan kegiatan pameran ARCH:ID 2023 terbuka untuk umum dan gratis,  Anda dapat melakukan pendaftaran melalui link www.arch.id/visitor/.

Coulisse | INKZipblind & VF