A Tour De Force of Heritage at Aman Nai Lert Residences Bangkok
Published by Sugar & Cream, Wednesday 11 November 2020
Text by Dinda Bestari, Image Courtesy of Aman
Designed by Belgian Born Architect, Jean-Michel Gathy
Terletak di taman tropis berusia seabad di Taman Nai Lert, properti Aman Nai Lert Bangkok menawarkan koneksi unik dari warisan yang kaya akan sejarah Bangkok serta diperkuat oleh tradisi anggun Thailand yang eksotis. Surga ketenangan di tengah rimbunnya taman dengan nama yang sama, hunian dengan gaya dan konsep yang indah dan mewah dari ‘’kanopi hutan” yang rindang di samping properti Aman. Arsitek ternama dunia, Jean-Michel Gathy, pendiri Denniston dan kolaborator ‘lama’ Aman yang dipercaya untuk membangun suaka kota kontemporer dengan arsitektur yang berbeda terinspirasi oleh Taman Nai Lert yang sangat luas, dan dimiliki secara eksklusif oleh keluarga Nai Lert sejak 1915.
Jean-Michel Gathy
“Nai Lert Park was among my great-grandfather’s greatest achievements, and this project is a beautiful ode to his life’s work. We are pleased to share our heritage through Aman Nai Lert Residences Bangkok.”
– CEO Nai Lert Group, Ms. Naphaporn Bodiratnangkura –
The residents-only Garden Lounge at Aman Nai Lert Residences
Harmoni antara arsitektur dan desain, dipadukan dengan elemen lingkungan lokal, menjadi ciri khas klasik dari Aman, tak terkecuali Aman Nai Lert Bangkok . Di setiap destinasi atau properti Aman kental akan inspirasi dari nilai budaya dan sejarah lokal. Gathy setia pada identitas Aman, mencerminkan gaya hidup yang identik dengan mereknya sehingga pada saat yang sama memanfaatkan permadani unik terinpirasi dari pengaruh Nai Lert Park Heritage Home demi menginfusi tempat yang luar biasa dan autentik ini. Warna tone-on-tone dan aksen tak terlalu banyak menciptakan ketenangan yang merupakan ciri dari Aman.
Residents-only Private Dining Room _ Lounge at Aman Nai Lert Residences
Demi menciptakan keseimbangan yang harmonis antara apa yang lama dan yang baru, desain Gathy mengolaborasi produk-produk kontemporer, produk yang dibuat khusus oleh pengrajin lokal, dan barang antik yang ditempatkan secara strategis, mengekspresikan keseimbangan antara eklektisisme modern dan budaya Thailand.
Ms. Naphaporn Lek Bodiratnangkura
Tetap setia pada pilar Aman, Gathy berfokus pada penggunaan material lokal terkait lingkungan. Dengan batu lokal Thailand dan detail leluhur dari Nai Lert Park Heritage Home diintegrasikan ke dalam kayu di langit-langit dan lantai parket. Tantangan yang lebih berat, menurut perancangnya, adalah memperkenalkan esensi dari alam spektakuler yang mengelilingi proyek. Untuk mencapai perasaan ruang dan cahaya yang luar biasa serta melestarikan fitur sentral, pohon Sompong berusia 100 tahun, Gathy merancang halaman untuk membingkai akar pohon, sementara elips terbuka melalui bangunan memungkinkan pohon untuk tetap di tempat aslinya.
Presented by Som Santoso
“We studied Nai Lert Park and its history, particularly the heritage house. Throughout the design of the hotel and residences, we integrated details of the home with contemporary design interpretations of Thai culture. We created a palette that made sense with the context of the park as well as the heritage house. We blended functionality, refinement, elegance, privacy, and simplicity, all qualities embedded in Aman’s DNA”
– Architect and principal of Denniston, Jean-Michel Gathy –
The dramatic central atrium at Aman Nai Lert Bangkok
Bertempat di dalam bangunan 36 lantai di Taman Nai Lert, Aman Nai Lert Residences Bangkok dibangun dengan ‘semangat’ Aman dan terletak di lantai 11 hingga 28 menyediakan tempat perlindungan yang tinggi di tengah oasis taman yang subur. Dengan pemandangan tak terputus dari Taman Nai Lert dan cakrawala indah dari Bangkok, jumlah hunian yang tidak lebih dari 50 unit yang terbagi dalam 18 lantai. Unit dengan satu, dua, dan tiga kamar tidur dan penthouse memiliki pintu masuk pribadi, menawarkan banyak ruang, dan sebagian besar memiliki teras pribadi.
The outdoor infinity pool at Aman Nai Lert Bangkok
Penghuni dan tamu memiliki akses ke beberapa fasilitas eksklusif khusus penghuni. Ini termasuk Private Dining Room & Lounge yang dilayani oleh chef berkualitas, Garden Lounge dengan perpustakaan dan pusat bisnis yang terbuka langsung ke Taman Nai Lert, dan private infinity swimming pool di lantai 30. Private Aman Fitness Centre and Yoga/Pilates Studio digunakan secara eksklusif oleh penghuni dan tamu. Mereka juga akan menikmati akses istimewa ke Holistic Wellness Centrel pada hotel yang lengkap dan semua fasilitasnya.
Vladislav Doronin at Aman Venice
Fasilitas hotel atau vila juga mencakup Aman Kids ‘Club pribadi dan kolam renang anak-anak, serta taman pribadi di dalam Taman Nai Lert. Pada saat ini, akses ke ruang dan alam tidak pernah sepenting ini. Selain itu, di antara servis tambahan yang dipilih secara intuitif di properti ramah hewan peliharaan ini adalah Nai Lert Butlers, spa dan salon di hotel, sommelier, koki, dan layanan makan, serta pemeliharaan “away from home” .
19th Floor Japanese Restaurant, Aman Nai Lert Bangkok, Thailand
“Aman Nai Lert Bangkok will meld the spirit and DNA of Aman with modern Thai culture as well as the legacy of the Nai Lert family”
– Chairman & CEO Aman, Vladislav Doronin –
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://www.aman.com/resorts/aman-nai-lert-bangkok
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more