PIMFW 2019 : ‘Eco Age’ Curated Show-‘Jakarta Vanguard’ by no’om I no’mi
Published by Sugar & Cream, Tuesday 22 October 2019
Text by S&C, images courtesy of Plaza Indonesia
Day 4 : Designer Soetjipto Hoeijaja
Hari pertama dari ajang ‘Eco Age’, label no’om | no’mi yang tampil setelah MORAL mengangkat kondisi organized chaos kota metropolitan Jakarta sebagai sumber inspirasi utamanya dalam koleksi bersifat eco fashion ini. Ciri khas sekaligus kekuatan dari label no’om |no’mi dalam beberapa tahun ini tidak lepas dari street wear yang sedang menikmati global popularitasnya. Ada yang berbeda kali ini dengan label garapan desainer Soetjipto. Meskipun street wear tidak ada pakem yang jelas dan kadang berkesan liar, sang desainer kali ini mencoba meraciknya lebih ‘tune down’ dibandingkan koleksi-koleksi sebelumnya. Alhasil, sejumlah koleksi tampil ‘simplicity’ dengan kreativitas potongan-potongan yang artistik tapi mampu beradapatasi baik untuk aktivitas keseharian.
Menggali kota Jakarta sebagai inspirasi tidak melupakan keakraban ikonis budaya lokal Jakarta yaitu Ondel-Ondel. Ornamen Ondel-ondel hadir sebagai simbol fashionable memikat dan maskulin. Walaupun masih memperlihatkan ciri khas pendekatan patch works, kali ini beberapa koleksi dengan warna solid atau polos menonjolkan gaya elegan melalui kesederhanan bentuknya. Salah satunya adalah baju tanpa lengan dengan konstruksi asimetris memperlihatkan kompleksitas rancangan dibalik bentuknya berkesan simple. Tak kalah menarik juga baju terinspirasi beskap Jawa dengan sentuhan twist terlihat sangat kasual dan modern tidak berkesan seremonial.
Presented by Zipblind & Vivianne Faye
Untuk aksesories label no’om | no’mi bekerjasama dengan Ano Jewelz yang menggarap ikon budaya kota Jakarta yaitu Ondel-Ondel. Sedangkan beberapa model menggunakan topeng berbahan daur ulang dari EternityMax.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more