DIOR Women RTW Fall 2019 Collection
Published by Sugar & Cream, Wednesday 16 January 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
Between Conformity and Subversion
Sebagai tribute terhadap artis legendaris abad ke-20, Sonia Delaunay, Dior mempersembahkan koleksi Women RTW 2019 lewat tangan dingin Maria Grazia Chiuri. Ekspresi artistik dan kerajinan tangan menjadi bagian yang menonjol dari koleksi ini.
Tahun 1968 merupakan salah satu tahun ikonik bagi Dior, saat Françoise Hardy, musisi Prancis tampil di salah satu acara TV dengan gaun yang khusus dibuat oleh Christian Dior dan terinspirasi dari sketsa seniman Sonia Delaunay.
Tahun 2019 menjadi momen ikonik lainnya bagi Dior, saat Maria Grazia Chiuri mempersembahkan koleksi Women RTW Fall 2019 dengan berbagai referensi karya Delaunay, di samping seniman berbakat lainnya, Anni Albers. Nuansa alam, elemen folk, dan dress yang terinspirasi dari dansa klasik, semuanya merupakan kesinambungan dari koleksi Spring sebelumnya.
Setiap potong pakaian sarat dengan lapisan kerajinan tangan yang dibuat dengan teliti. Aplikasi warna pada outerwear dari bahan wool Shetland, teknik tenun yang dibuat langsung oleh para pengrajin perempuan di Salento, Italia, serta renda halus, crochet serta rajutan tiga dimensi dan bordir pada velvet. Semuanya menghasilkan siluet yang artistik, dengan berbagai aksen penuh kejutan.
Dari barisan aksesori hadir kalung chunky dengan liontin zodiak, serta tas dan ikat pinggang dengan pilihan besi sesuai inisial kita. Kombinasi menarik antara identitas dan personal brand value.
Chiuri berhasil menciptakan koleksi baru yang memikat dengan menggunakan teknik kerajinan tangan tradisional serta paduan bordir dan seni aplikasi yang merepresentasikan kreasi subversif yang mendobrak.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more