Dior Introduces New Tête de Mort Jewellery Collection
Published by Sugar & Cream, Tuesday 07 August 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Dior
Live with Passion!
Dior nampaknya sudah bersiap menyambut hari Halloween dengan meluncurkan koleksi perhiasan terbaru berbentuk tengkorak. Terinspirasi oleh kecintaanya akan kehidupan, Victoire de Castellan mendesain koleksi terbaru dari Tête de Mort. Koleksi ini mencoba untuk menafsirkan “Memento Mori” dan “Carpe Diem”, yang mengingatkan kita untuk hidup dengan sepenuhnya.
“Whatever you do – for work or pleasure – do it with passion! Live with passion! – Christian Dior (Little Dictionary of Fashion)
Koleksi perhiasan Tête de Mort kali ini menyajikan potongan-potongan gemerlap, bertahtakan permata yang diukir dengan halus, penuh misteri, dan berkarakter. Memunculkan enam versi (tiga cincin dan tiga kalung), koleksi ini menawarkan gairah pada pandangan pertama, membuat Anda jatuh cinta.
Pada pemilihan warna pun mengandung enigma yang tersirat dari bebatuannya; seperti warna biru dari chalcedony melambangkan keadaan pikiran dan kekuatan, lalu kedamaian ada pada warna rose dari quartz, dan keseimbangan ditawarkan dari warna violet dari amethyst. Digabungkan dengan warna-warna lembut seperti putih, merah muda, dan kuning emas menciptakan sesuatu yang mengejutkan dari koleksi perhiasan unik ini.
Tidak hanya kemisteriusan dari bentuk tengkoraknya saja, filosofi yang dikandung dari perhiasan ini memiliki arti yang lebih emosional dari ornamen bentuk hati, daun clover, dan bunga lily.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more