Fondazione Prada, Milan – Torre Building Open for Public
Published by Sugar & Cream, Tuesday 22 May 2018
Text by Astrid L & S&C, Images courtesy of Fondazione Prada & S&C
Rem Koolhaas with Chris van Duijn and Federico Pompignoli (OMA)
Torre, gedung yang menjadi venue baru Fondazione Prada di Milan, telah dibuka untuk publik sejak 20 April 2018. Didesain oleh Rem Koolhaas yang bekerja sama dengan Chris van Duijn dan Federico Pompignoli dari OMA, gedung ini menjadi rumah bagi eksibisi koleksi Fondazione Prada. Kehadiran bangunan ini melengkapi keseluruhan fasilitas Fondazione tersebut sesuai visi dan misinya.
Torre Building
Pembukaannya dirayakan dengan mengundang para jurnalis dari berbagai negara pada tanggal 19 April, 2018 disaat berlangsungnya Salone del Mobile 2018 & Milan Design Week 2018. Sugarandcream turut hadir di acara pembukaannya dan menyaksikan pameran koleksi kaliber dunia milik Fondazione tersebut dibeberapa lantai gedung terbaru ini.
Torre menempati bangunan setinggi 60 meter yang didominasi oleh baja putih, dan didesain sesuai fragmen dan karakter Fondazione Prada. Terdiri dari sembilan lantai, masing-masing lantainya menawarkan persepsi orisinil melalui kombinasi tiga parameter spasial: dimensi rancangan, ketinggian dan orientasi yang jelas. Separuh lantai didirikan di denah segi empat, sedangkan sisanya menempati area berbentuk trapesium. Sedangkan fasadnya berupa permukaan baja dan kaca yang didesain berselang-seling. Setiap lantai memiliki pemandangan lepas 180 derajat melalui kaca transparan. Yang membuat ruang pameran di Torre sangat impresif adalah skala ruang yang masif dengan ketinggian ceiling yang tidak biasa sehingga komposisi karya-karya monumental memiliki jarang pandang yang lapang.
Di dalam enam lantai eksibisi Torre, proyek “Atlas” yang diprakarsai melalui dialog antara Miuccia Prada dan Germano Celant, akhirnya diluncurkan. Proyek ini menampilkan Prada Collection yang terdiri dari beragam kontras, termasuk karya seniman Damien Hirsts, Carla Accardi dan Jeff Koons, Walter De Maria, Mona Hatoum dan Edward Kienholz dan Nanzy Reddine Kienholz, dan masih banyak lagi.
An Installation Work by Damien Hirst
Karya seni yang ditampilkan berasal dari tahun 1960 hingga 2016, merepresentasikan ide dan visi yang berkontribusi pada aktivitas yayasan ini selama bertahun-tahun. “Atlas” menyusuri evolusi personal dan institusional, proyek dan event khusus, dan integrasi Fondazione Prada dengan koleksi dan institusi lain.
An Installation Work by Damien Hirst
Tidak berhenti hingga di sana, restoran “Torre” yang berlokasi di lantai enam dan tujuh, juga menampilkan instalasi dan karya seni dari berbagai era. Sedangkan teras rooftopnya menawarkan bar dengan pemandangan kota Milan. Selain bar, terdapat sebuah roof top dengan pemandangan 360 derajat kota Milan.
Kecerian even pembukaan Torre berlangsung tanggal 19 April 2018 dihadiri oleh sejumlah tamu khusus, termasuk Presidents of Fondazione, Miuccia Prada dan Patrizio Bertelli, arsitek Rem Koolhaas dan seniman Thomas Demand, Michael Elmgreen serta Ingar Dragset.
Restaurant “Torre” on the Sixth Floor
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more