Hermès Voyage en Ikat Tableware
Published by Sugar & Cream, Saturday 12 December 2015
Voyage en Ikat Tableware
Motif Ikat yang termasuk dari salah satu produk kebudayaan Indonesia, juga kebudayaan dunia, menginspirasi Hermès untuk mengeluarkan tableware bertajuk Voyage en Ikat. Kisah perjalanan motif Ikat yang berkembang dari Timur ke Barat melalui Asia, Afrika, menuju Eropa selama berabad-abad menjadikannya sebuah petualangan penuh makna dalam guratan warna dan abstraksi. Hal itulah yang memicu torehan keindahan dalam produk tableware terbaru Hermès. Motif-motif yang biasa ditemukan pada kain tenun tersebut diaplikasikan dalam koleksi porselen seperti piring, mangkuk, cangkir, dan teapot. Ketiga warna; emerald, sapphire, dan ruby disempurnakan oleh lapisan emas yang membungkus garis pada tepiannya. Koleksi eksotis ini tersedia di butik Hermès Jakarta.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more