Philips Lighting Kampung Terang Hemat Energi
Published by Sugar & Cream, Wednesday 09 August 2017
For A Better World
Produsen lampu ternama dunia Philips telah turut berperan merubah kehidupan di beberapa desa terpencil di beberapa pelosok Indonesia dimana listrik belum hadir. Perubahan signifikan tersebut dilakukan melalui program yang diberi nama ‘Kampung Terang Hemat Energi’. Program ini telah aktif melakukan perubahan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sejak tahun 2015.
Melalui program ini Philips menyumbangkan LED hemat energi tenaga surya yang terdiri dari dari Solar Indoor Lighting System, Philips Lifelights dan Solar LED Road Light
Tahun 2017 ini Philips kembali menyumbangkan sekitar 2.886 titik lampu terbaru di wilayah seperti Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku. Sebelumnya 300 titik lampu telah selesai dikerjakan di Sulawesi Selatan. Menurut data pada tahun 2016, Indonesia masih memilihi 12.000 desa yang masih belum memiliki akses listrik sehingga memakai sumber pencahayaan yang berbahaya seperti lilin ataupun minyak tanah.
Peran besar Philips dengan Kampung Terang Hemat Energi berhasil meningkatkan hidup masyarakat di desa-desa terpencil yang belum menikmati kehadiran listrik.
Pada konferensi pers yang digelar pada 2 Agustus 2017 kemarin, Rami Hajjar selaku Country Leader Philips Lighting Indonesia mengucapkan bahwa program ini sebagai sebuah komitmen global perusahaan untuk menciptakan kehidupan lebih terang untuk dunia yang lebih baik. Termasuk di dalamnya, kehidupan masyarakat di desa-desa terpencil di seluruh negeri. (AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more