UOB Announced the Winner of “2016 UOB Indonesia Painting of the Year”

Gatot Indrajati

Gelar juara 2016 UOB Indonesia Painting of the Year dianugerahkan kepada Gatot Indrajati, atas karya lukisnya berjudul ‘Right or Wrong My Home’ atau dalam bahasa Indonesia berjudul ‘Benar atau Salah tetap Rumah Saya’. Kemenangan ini menjadikan seniman berusia 36 tahun tersebut sebagai seniman pertama yang memenangi kejuaran ini sebanyak dua kali. Kemenangan pertamanya diraih pada tahun 2011 melalui karya lukisnya berjudul ‘Repacking’.

Iwan Satawidinata, Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia; Gatot Indrajati, Pemenang 2016 UOB Indonesia Painting of the Year; dan Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia.

Penyerahan piala pemenang UOB Painting of the Year kategori Established artist ‘Right or Wrong My Home’ dipilih dari empat karya lukis finalis kategori Seniman Profesional pada ajang kompetisi UOB Painting of the Year tahun ini. Gatot melukiskan secara rinci gambaran masyarakat urban Indonesia melalui teknik cat dan kayu, berbeda dari teknik cat acrylic di atas kanvas yang ia gunakan saat memenangi kejuaran ini di tahun 2011.

Karya Seniman Gatot Indrajati, Pemenang 2016 UOB Indonesia Painting of the Year Dengan Tema ‘Right or Wrong My Home’.

“Saya terinspirasi oleh semangat rakyat Indonesia untuk negaranya dan bagaimana sikap mereka melekat menjadi identitas bangsa Indonesia. Berhasil memenangkan kejuaran ini untuk kedua kalinya sangat bermakna bagi saya dan bangga dapat kembali mewakili Indonesia di pentas regional” ujar Gatot.

Gatot memenangkan hadiah tunai senilai Rp250 juta, dan karya seninya akan dikompetisikan di tingkat regional untuk memenangkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year, sekaligus memperebutkan program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum.

Selain UOB Indonesia Painting of the Year, untuk kategori Seniman Pendatang Baru, seniman Ignasius Dicky Takndare dinobatkan sebagai pemenang The Most Promising Artist of the Year dengan karyanya berjudul ‘Khanikla Mey Moyo Yarate Ate’.

Penyerahan piala pemenang UOB Painting of the Year kategori Emerging artist.
Ignasius Dicky Takndare, pemenang kategori emerging artist; dan Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia.

Karya Seniman Ignasius Dicky Takndare, pemenang kategori emerging artist Dengan Tema ‘Khanikla Mey Moyo Yarate Ate’.

Lukisan dengan makna ‘Mereka telah mengambil punya kami’ menggunakan cat minyak menggambarkan seorang anak dari provinsi Papua yang telah kehilangan identitas dirinya sebagai dampak dari globalisasi.

Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan,” Seni dapat menginspirasi dan mempersatukan masyrakat luas. Melalui kegiatan UOB Painting of the Year, kami berharap dapat terus mendorong maju semangat seniman Indonesia dan memperlihatkan kepada dunia talenta dan kreativitas yang dihasilkan para seniman Indonesia”

Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia

Maya Rizano – Corporate Communications Head UOB Indonesia; Lokot Ahmad Endah – Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata dan Budaya, Kementerian Pariwisata; Iwan Satawidinata – Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia; Anil Kumar Nayar – Duta Besar Singapura untuk Indonesia; Gatot Indrajati – Pemenang 2016 UOB Indonesia Painting of the Year; Rina Ciputra – Presiden Direktur Ciputra Artpreneur; dan Kevin Lam – Presiden Direktur UOB Indonesia.

Seluruh lukisan pemenang akan dipamerkan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dari tanggal 24 Oktober 2016 hingga 7 November 2016. Selanjutnya karya-karya tersebut juga dipamerkan di UOB Plaza, Jakarta, dari tanggal 8 November 2016 hingga 22 November 2016. (AL)

Simak juga Berita Pers mengenai perihal perlombaan UOB Indonesia di sini.