Tina Andrean – Heritage Culture New Batik Tulis Collection
Published by Sugar & Cream, Friday 27 January 2017
16 January 2017
Pada tanggal 16 Januari 2017 berlokasi di The Hermitage Hotel, Tina Andrean meluncurkan koleksi batik tulis terbarunya dalam label Heritage Culture di hadapan para undangan serta para jurnalis. Ini merupakan koleksi batik keduanya. Kali ini, Tina Andrean memilih dengan sempurna dan menggunakan material kualitas tinggi dalam memilih batik-batiknya. Terdiri dari Batik Betawi yang jenaka, Batik Tulis Pekalongan, Batik Tulis Solo dan Batik Tulis Jogja yang dipadupadankan dengan bahan lainnya mulai dari katun, sutera satin, sutera baron dan sutera ATBM yang dikerjakan halus dengan tangan khas Indonesia. Koleksi batik tulis ini terbagi menjadi lima tema yaitu Cocktail Batik, Semi Formal Batik, Chongsam Batik, Formal Batik dan Evening Batik. Semua diperkaya dengan aplikasi border dan finishing batu-batuan memperanggun setiap baju rancangannya. (AP)
Tina Andrean
LAPALMA: HAWI CHAIR BY MARIO FERRARINI
Sneak peek Lapalma’s new chair: HAWI chair by Mario Ferrarini. HAWI will be launched amongst other collections at Salone del Mobile.Milano 2024.
read moreCARPET EDITION'S NEW COLLECTION – PREVIEW SALONE DEL MOBILE.MILANO 2024
Carpet Edition and Ken Scott have partnered at Salone del Mobile in Milan to create a distinctive tapestry and rug collection featuring eight Ken Scott...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreNUANU X SETTER HADIRKAN KOMPETISI ARSITEK
Nuanu berkolaborasi bersama SETTER co-working space meluncurkan sebuah kompetisi arsitektur untuk merancang dan membentuk co-working space terkemuka di...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more