THONET’S NEW LOUNGE CHAIR 119 BY SEBASTIAN HERKNER
Published by Sugar & Cream, Friday 21 January 2022
Images Courtesy of Thonet
Sit Back and Relax
Tahun 2018 lalu, Thonet dan Sebastian Herkner telah bekerja sama dalam merancang kursi 118. Dimana pada saat itu, koleksi ini mendapat banyak pujian dan menjadi salah satu koleksi sukses mereka. Mengikuti kesuksesan tersebut, kedua nama internasional ini kembali merancang kursi yang muncul sebagai episode terbaru yaitu Kursi 119.
Simak video mengenai Lounge Chair 119 di sini
Prinsip desain 118 masih terlihat pada 119 dimana bentuk dudukan dengan tepi lembut mencerminkan bentuk tapal kuda yang khas. Dan beragam detail baru disematkan seperti sandaran lebar dengan kemiringan untuk duduk santai, juga bantalan kursi empuk demi kenyaman lebih. Proses produksi pun menggabungkan keahlian dan teknologi dimana beberapa komponen dibuat dengan tangan menggunakan proses bentwood, sementara yang lain didasarkan pada teknologi CNC terbaru.
Presented by Melandas Indonesia
“Baik desain dan produksi kursi 119 menyoroti keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Itulah yang membuat kursi ini sangat cocok untuk Thonet,” jelas desainer Sebastian Herkner.
Secara keseluruhan, koleksi kursi 119 ini dirancang sebagai kursi serbaguna – dari ruang tamu hingga kantor maupun hotel – dan dapat berdiri sendiri maupun dalam kombinasi sesuai kebutuhan.(AP)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more