Stunning Bongó Cabinet by Green Apple
Published by Sugar & Cream, Tuesday 18 February 2020
Text by Dinda Bestari, Image Courtesy of Green Apple
Innovation in Materials and Design
What makes your dining or bar area look more charming? Anda memiliki kesempatan untuk mempercantik kedua area tersebut dengan Bongó Bar Cabinet yang atraktif dan merupakan salah satu koleksi terbaru dari perusahan asal Portugis, Green Apple International Trading .
Bongó Bar Cabinet ini terbuat dari kayu yang dipernis dengan lacquered in high-gloss bronze powder Champagne. Pintu geser yang terbuat dari marmer Sahara Noir yang dipoles, serta interior dalam kabinet untuk menyusun gelas, botol, dan dua laci dengan kayu Walnut serta dilapisi Patagonia Granite, dan satu lagi dilengkapi dengan pencahayaan LED. Ditambah kaki kabinet yang berlapis brushed brass yang membuat produk ini kian menawan. Produk ini hanya mengeluarkan seri terbatas sebanyak lima unit.
Presented by Kayunara
VICHY COLLECTION BY KASTHALL
Kasthall introduces the VICHY collection, a modern and contemporary take on the classic Gingham pattern, featuring high-quality wool and yarn for...
read moreCROPELLI PARTICIPATION IN AQUA AT MILAN DESIGN WEEK 2024
Cropelli’s Alyssia debuts at the Fuorisalone (MDW) in AQUA, the new project of Archiproducts Milano project signed by STUDIOPEPE. April 15 -21, 2024 on...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreNUANU X SETTER HADIRKAN KOMPETISI ARSITEK
Nuanu berkolaborasi bersama SETTER co-working space meluncurkan sebuah kompetisi arsitektur untuk merancang dan membentuk co-working space terkemuka di...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more