presented by

SEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS “RIMBA” FOR KONSERVASI ALAM INDONESIA

SHARE THIS
1.33K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 29 August 2023

Images courtesy of Sejauh Mata Memandang

Celebration Marks Nine Years of Works

Sejauh Mata Memandang (SMM) meluncurkan koleksi terbarunya, “Rimba”, bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nusantara. Idenya berasal dari Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur, tempat terakhir di dunia di mana empat spesies Sumatera yang terancam punah dapat hidup bersama di alam liar: gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera.

Chitra Subyakto

“Koleksi ini merupakan sebuah ekspresi dari komitmen SMM dalam upaya menjaga dan melestarikan alam terutama hutan serta berbagai makhluk yang hidup di dalamnya. Sejalan dengan ini, SMM juga turut berpartisipasi pada program restorasi hutan di Kawasan Ekosistem Leuser yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2020. Inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi kami dengan para Sahabat Sejauh yang telah membeli produk kami, dengan menyumbangkan sebagian dari hasil pembelian mereka untuk program restorasi hutan,” ujar Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang (SMM).

Bersama dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, SMM menginisiasi program restorasi hutan ini dan perkembangannya yang hingga awal tahun 2023 ini telah berhasil merestorasi area hutan seluas 20 hektar, setara dengan sekitar 8.000 pohon.

Karena banyak dari masyarakat menyadari bahaya kepunahan beberapa spesies makhluk hidup unik Indonesia, serta masih banyak orang belum memahami dan membantu menjaga hutan tempat bernaungnya flora dan fauna yang terancam, seperti Ekosistem Leuser. Untuk alasan ini, Sejauh Mata Memandang mengambil upaya pelestarian dengan cara yang lebih sederhana dan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari orang Indonesia. Selain itu, melalui koleksi “Rimba”, SMM berharap kesadaran dan dukungan Sahabat Sejauh untuk inisiatif penting ini dapat meningkat.

Pada koleksi “Rimba”, SMM bekerja sama dengan pengusaha tekstil rumahan Bali yang menerapkan proses produksi ramah lingkungan. Pewarna buatan bersertifikat OEKO-TEX® STANDARD 100 yang diuji aman untuk kulit anak-anak dan kulit sensitif, dan proses produksinya ramah lingkungan dan menghemat air. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip sirkularitas, SMM terus menggunakan kain serat TENCEL™️, yang tidak hanya diproses secara bertanggung jawab dan dapat terurai kembali ke alam (biodegradable) setelah digunakan, tetapi juga lembut dan nyaman dipakai.

Presented by Melandas Indonesia

Koleksi ini secara eksklusif menghadirkan rancangan dengan nuansa warna hitam, off-white serta hijau botol yang terdiri dari produk-produk favorit Sahabat Sejauh, seperti scarf, outer, baju Padma, baju panjang, dan baju Chandra untuk wanita, hingga kemeja lengan pendek untuk pria. Dan empat spesies Sumatera yang terancam punah seperti gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera, dihadirkan melalui ilustrasi yang jenaka dalam koleksi “Rimba” ini.

Sahabat Sejauh dapat membeli koleksi “Rimba” secara eksklusif dan terbatas di Dia.Lo.Gue Shop Kemang dan  www.sejauh.com mulai tanggal 10 Agustus 2023.

Pada kesempatan yang sama, SMM juga memaparkan Laporan Dampak, yang berisi informasi tentang perjalanan, pencapaian, dan manfaat yang berhasil dicapai selama hampir sembilan tahun terakhir oleh KEM (Koalisi Ekonomi Membumi). Sejauh Mata Memandang mengutamakan dua ‘nafas penting’ dalam berkarya, yaitu alam dan budaya, yang secara rinci dapat ditemukan dalam Laporan Dampak. Melalui Laporan Dampak ini, SMM ingin berbagi cerita secara lebih transparan melalui konsistensi SMM selama 9 tahun berkarya dan berusaha memberikan dampak yang lebih bertanggung jawab terhadap alam dan manusia, meskipun masih jauh dari sempurna. Chitra berharap upaya ini dapat menginspirasi orang lain.

Sahabat Sejauh dapat membaca Laporan Dampak   dengan mengakses situs resmi www.sejauh.com

Coulisse | INKZipblind & VF