presented by

SAMSUNG X BRYAN LIE, RANDY DANISTHA & RIFQI ARDIANSYAH : ‘LIT THE NIGHT”, NFT ARTWORK

SHARE THIS
2.14K

Published by Sugar & Cream, Wednesday 22 June 2022

Images courtesy of Samsung Electronics Indonesia

Samsung Galaxy S22 Ultra 5 G

Samsung memperkenalkan sebuah karya seni “Lit The Night” yang hanya tersedia melalui NFT (Non-Fungible Token). Karya seni ini adalah hasil kolaborasi Samsung dengan tiga kreator seni yaitu Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah

Maksimalkan Kreativitas Kreasi NFT Seperti Kreator Seni Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah Menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G

Melalui kolaborasi ini Samsung menampilkan kreasi ketingkat baru membuka segala kemungkinan melalui fitur-fitur epic dari Galaxy S22 Ultra 5 G. Salah satunya adalah menawarkan sebuah karya seni dalam bentuk NFT tanpa menggunakan gadget lain selain Galaxy S22 Ultra.

Dengan hasil keren artwork ini Samsung turut mendorong penggemar gadget untuk menuangkan kreativitas dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Dan tentunya sudah terbukti maksimal bisa menggunakan Samsung Galaxy S22 Ultra 5 G.

“Senang sekali Samsung bisa berkolaborasi bersama para kreator NFT muda, berbakat, dan kreatif asal Indonesia ini. Kerja sama ini pun sejalan dengan semangat Samsung untuk senantiasa  memungkinkan masyarakat mengadopsi teknologi terbaru dalam mendobrak batasan di kehidupan sehari-hari dari waktu ke waktu, termasuk dalam berkarya. Apalagi, ada Galaxy S22 Ultra 5G yang dibekali berbagai teknologi dan inovasi terdepan, mulai dari built-in S Pen hingga prosesor tercepat di kelasnya, yang membuatnya menjadi ultimate device untuk kreativitas dan produktivitas di level yang lebih tinggi dalam menghasilkan karya dengan konsep baru dan unik , termasuk lewat NFT yang saat ini menjadi the next big thing,” jelas Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.


Presented by Som Santoso

Desain karakter utama “Lit The Night” yang misterius, futuristik, dan tampak seperti action figure ini pun merupakan ciri khas Bryan Lie yang kemudian diturunkan ke seluruh elemen pada artwork NFT tersebut. Nama ‘LIT The Night’ sendiri dipilih untuk meng-highlight salah satu keunggulan utama Galaxy S22 Ultra 5G, yaitu Nightography yang mampu membuat foto dan video di malam hari jadi lebih terang (LIT). LIT di sini juga merujuk pada slang yang berarti keren, baik itu dari hasil artwork-nya maupun fitur-fitur epic di Galaxy S22 Ultra 5G seperti built-in S Pen.

Bikin NFT yang lebih autentik secara on-the-go dengan S Pen
Dalam membuat karya NFT ini, Bryan Lie–yang dikenal juga sebagai IMCMPLX–berperan dalam mendesain dan mengilustrasikan karakter utama  di dalam artwork. Ia mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya dalam membuat artwork NFT menggunakan smartphone. Menurutnya, hal tersebut membuat karya yang diciptakannya jadi lebih autentik.

“Bisa dibilang, saya ini nomaden dalam membuat karya karena suka lompat-lompat dari satu device ke device lainnya, dan Galaxy S22 Ultra 5G benar-benar memudahkan saya dalam menyelesaikan artwork NFT ini. Karena semuanya sudah disimpan di dalam online drive, tinggal buka file-nya dari Galaxy S22 Ultra 5G dan saya bisa langsung lanjut mengerjakan dari smartphone tersebut. Proses ini juga yang saya refleksikan ke ide dan gambar dari artwork itu sendiri,” tutur Bryan. “Saya banyak menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G untuk mengerjakan bagian finishing dan saya sangat terbantu dengan adanya built-in S Pen untuk menyelesaikan artwork ini. Soalnya, feel menggambar dengan S Pen itu enak banget dan tombol yang ada di S Pen suka saya tekan-tekan sesuai irama untuk membantu saya lepas dari creative block. Bagi saya ini merupakan game changer untuk para kreator yang butuh edit dengan cepat atau mengerjakan karya secara on-the-go,” tambah Brian.

Buat musik jadi makin asik dengan prosesor powerful hingga Dolby Atmos yang immersive
Pada kolaborasi ini, Randy Danistha bertugas dalam mengisi musik dan ambience pada karya. Di sini, Randy menggunakan aplikasi studio musik virtual untuk menciptakan irama yang pas, termasuk dalam melakukan mixing dan mastering.

“Enaknya lagi pakai Galaxy S22 Ultra 5G untuk membuat musik adalah, smartphone ini punya Dolby Atmos yang bikin saya bisa mendengar suara dengan immersive dan lebih detail. Fitur ini pun jadi lebih maksimal ketika saya connect Galaxy Buds dengan Galaxy S22 Ultra 5G, jadi saya bisa menikmati mendengar beat yang saya buat dengan lebih jelas layaknya sedang berada di studio. Selain itu, dengan all day battery 5.000 mAh, saya bisa pakai Galaxy S22 Ultra 5G seharian tanpa perlu repot mengecas perangkat di tengah keseruan saya membuat musik yang epic,” ujar Randy.

Ciptakan NFT yang lebih realistis dengan Pro Grade Camera 108MP dan Nightography
Rifqi Ardiansyah
, atau dikenal juga sebagai rubahitam, bertanggung jawab memberi sentuhan background, coloring, junk, dan animasi 3D pada karya NFT ini.

“Karena Galaxy S22 Ultra 5G sudah dilengkapi dengan Pro Grade Camera 108MP, saya bisa mendapatkan foto dan video dengan resolusi terbaik secara instan. Apalagi, dengan kemampuan Nightography, Galaxy S22 Ultra 5G bikin saya makin leluasa dalam memotret dan merekam saat malam hari dengan hasil yang lebih cerah dan detail, jadi saya bisa lebih kreatif dan eksploratif dalam mengabadikan momen atau pemandangan di sekitar. Kualitas foto terbaik yang saya dapat ini pun jadi referensi yang nyata dan berharga untuk menyusun moodboard yang membuat karya NFT ini jadi makin autentik,” kata Rifqi.

Kreasi hasil kolaborasi Bryan Lie, Randy Danistha, Rifqi Ardiansyah, dan Samsung Electronics Indonesia dalam exhibition yang diselenggarakan di Paskal 23 Bandung pada 18-22 Mei dan Pondok Indah Mall pada 25-29 Mei. Untuk lebih mengetahui lebih lengkap tentang kolaborasi Samsung dengan ketika artis, silahkan mengunjungi microsite samsung.com/id/nft.

Coulisse | INKZipblind & VF