Olafur Eliasson X Moroso – Green Light Workshop
Published by Sugar & Cream, Tuesday 20 June 2017
The 57th Venice Biennale, 13 May – 16 November 2017
Meramaikan Venice Biennale ke-57, seniman Denmark-Islandia Olafur Eliasson bersama bran furnitur Moroso mengadakan workshop kreatif “Green Light” dalam merespon fenomena yang sedang terjadi saat ini, migrasi dan perpindahan massa. Workshop ini sebagai upaya untuk memberikan edukasi kreatif yang lebih luas kepada peserta, didukung penuh oleh Thyssen-Bornemisza Art Contemporary of Vienna (TBA21). Green Light dilangsungkan sebagai bagian dari Viva Arte Viva dari tanggal 13 Mei – 16 November 2017 dengan jadwal hiatus di bulan Juli dan Agustus.
Green Light sendiri merupakan sebuah koleksi geometri terdiri dari meja dan rak rancangan Eliasson yang diproduksi oleh Moroso. Bersama dengan koleksi ini, Moroso juga ikut meletakkan di dalam ruang workshop beberapa koleksi lainnya seperti kursi Tropicalia dan sofa Lowseat rancangan desainer Patricia Urquiola. (AP)
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreBR-O5 SKELETON ARCTIC BLUE
Bell & Ross has unveiled BR05 Skeleton Arctic Blue featuring an ice blue dial, sophisticated and yet unique. Available in a limited edition of 250 pieces.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more