New Workspace Collection by Tom Dixon
Published by Sugar & Cream, Friday 14 October 2016
Versatility
Seiring dengan kecenderungan memudarnya desain kantor konvensional akibat transformasi cara bekerja, perkembangan komunikasi mobile, dan tuntutan untuk fleksibilitas secara total, desainer kenamaan asal Inggris Tom Dixon merespons dengan meluncurkan sebuah koleksi yang terdiri dari produk-produk untuk mempercantik tampilan ruang kerja.
“Unsur domestik dan estetika manusia semakin menjadi landasan bagi batasan yang kabur antara ruang kerja, hunian, dan hiburan.” ujar Tom. “Kiprah kami dalam mendesain hotel, restoran, klub, dan rumah telah memperlihatkan kepada kami bahwa ada sebuah kebutuhan akan objek-objek yang serba guna, tahan banting, dan fungsional, yang tergolong atraktif untuk digunakan dalam situasi domestik dan dekoratif,” papar Tom lagi. (HK)
Berikut jajaran produk dari koleksi workspace yang pertama kalinya diluncurkan oleh Tom Dixon:
Boom
Lampu kerja yang fungsional, praktis, dan dirancang menawan ini mengambil inspirasi dari lampu yang digunakan draughtsman dan machinist. Direduksi menjadi rangkaian silinder, tabung, dan titik pertemuan dalam sebuah komposisi sculpture minimalis. Inilah pilihan lampu bersahaja untuk berbagai gaya interior.
Slab School Desk
Terinspirasi dari meja sekolah bernuansa Victoria, work station kontemporer ini dapat difungsikan sebagai meja di kamar hotel ataupun dressing table. Terbuat dari konstruksi Oak yang solid, meja ini mentransformasikan tempat tinta tradisional menjadi rongga untuk mengatur kabel dan dilengkapi dengan lekukan untuk menaruh alat tulis beserta aksesorisnya. Sebuah meja yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan situasi, mulai dari laptop, makeup, hingga membuat sketsa.
Slab Desk System
Slab merupakan sebuah alternatif bagi kantor masa depan. Dengan bagian tepi yang membulat, material yang kuat, dan slot untuk pengaturan kabel, ini adalah sistem desking solid untuk ruang kerja bersama yang kian marak.
Cube
Kantor tanpa kertas adalah sebuah mimpi yang menarik, seiring dengan gagasan bahwa segalanya akan berjalan secara online. Namun, akan selalu ada keinginan untuk merayakan kehidupan analog – kertas, alat tulis, dan objek fisik yang memberikan kepuasan manual. Aksesoris meja dari zinc alloy ini memiliki tampilan minimalis dan kokoh untuk mengakomodir berbagai situasi pekerjaan.
Top & Bases
Serba guna dan tahan banting, meja-meja ini didesain untuk berbagai setting; kantor, kafe, restoran, dan domestik. 7 base dan 18 top dalam berbagai bentuk, ukuran, dan finish, termasuk fumed wood dan marmer hijau, menciptakan 90 kombinasi yang dapat dipilih.
ROUND TABLE DISCUSSION "TROPICAL HOUSE IN 2050" BY COULISSE | INK AT TCOI 2024
Coulisse|INK showcased innovative installations at TCOI 2024 and presented a roundtable discussion on the future of a tropical house,
read moreWILSEN WILLIM'S ‘huMAN’ COLLECTION FOR PIMFW 2024
Wilsen Willim: “huMAN” dalam ajang Plaza Indonesia Men’s Fashion Week (PIMFW) 2024 membaurkan batas gender sebagai bentuk ekspresi identitas serta...
read moreECOTONE™ - THE INNOVATIVE SURFACES BY QUARTZFORMS
Quartzform's Ecotone™ surfaces provide a range of benefits, including aesthetic appeal, durability, hygiene, and ease of maintenance, making bathrooms a...
read moreIZIPIZI HADIRKAN ARTEFACT COLLECTION
Ada alasan baru untuk menambah penampilan Anda kian bergaya: Koleksi kacamata terbaru dari IZIPIZI: Artefact. Warna berani dengan desain terbaru yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more