New Collection from SIEGER by FÜRSTENBERG
Published by Sugar & Cream, Saturday 30 January 2016
Objects to a Muse
Selain keramik dan stoneware ( keramik bakaran tinggi), porselen telah dikenal sebagai piranti makan yang anggun dan berkelas. Michael Sieger, designer dari German mengangkat porselen ketingkat yang lebih tinggi : porselen sebagai perangkat rumah dengan fungsi yang universal dan bisa dipergunakan kapan saja untuk berbagai kebutuhan. Untuk Autum/Winter 2016 ini rumah desain Sieger meluncurkan koleksi SEVEN dari SIEGER by FÜRSTENBERG berupa piranti makan porselen yang anggun, cantik, sederhana dan bebas. Koleksi ini terdiri dari 7 seri produk yang berbeda namun masing-masing memancarkan kelembutan hasil dari kesederhanan bentuk dan pola dasarnya. Koleksi Seven mampu digunakan dengan berbagai cara atau juga digabungkan satu sama lain. Tersedia dalam Satin White, Geometrie Blue, Floral Blue, Light Gold dan Hanami. Selain Seven, Michael Sieger juga meluncurkan Faces, wadah pendingin minuman champagne dan Scent of A Muse, botol pengharum ruang yang unik. Kedua benda yang menampilkan pahatan wajah feminin wanita, kini tersedia dalam satin-matt white yang terlihat dan terasa lembut seperti cashmere. Michael Sieger tidak saja meluncurkan produk dan desain baru namun juga menawarkan kepercayaan tinggi dengan mengangkat porselen buatan tangan yang luar biasa. Kedua koleksi baru ini diluncurkan dalam ajang Maison de Objet 2016 bulan Januari ini di Paris. (JW) FACESCENT OF A MUSE SEVEN Collection SEVEN Collection SEVEN CollectionSEVEN Collection SEVEN Collection
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more