Kreoo New Collection 2020

Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Kreoo

Timeless style

Unik dan elegan adalah ciri khas Kreoo dalam merancang setiap koleksinya. Seperti pada koleksi terbaru kali ini, Kreoo menawarkan serangkaian desain terbaru yang tak biasa, bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya. Mulai dari aksesori kamar mandi hingga ruang tamu ditampilkan dengan aksen menarik dan bentuk inovatif yang dapat menyempurnakan hunian Anda.

Berikut ini koleksi terbaru 2020 dari Kreoo:

BENTO: Japanese harmony, design by Matteo Nunziati

Pasti Anda merasa tidak asing bukan dengan bentuk wastafel yang satu ini? Tentu saja, sesuai namanya, Bento mengingatkan kita pada ide bento Jepang. Sebuah baki kotak pengemas makanan yang dilengkapi dengan pembagi internal untuk menampung makanan, yang biasanya disusun berdasarkan warna dan cara penempatan makanan untuk menciptakan presentasi sajian yang menarik. Berdasarkan cara trasional ala Jepang ini, Kreoo merefleksikan gagasan tersebut ke dalam wastafel meja terbaru mereka, yang memiliki pembagian ruang dengan wadah dan baki berbeda yang berdampingan secara harmonis. Wastafel meja yang praktis dan fungsional ini terbagi dalam lima elemen marmer yang dapat diganti dan dilepas pasang. Memungkinkan Anda menempatkan perlengkapan mandi secara mudah.

Fitur utama dari Bento ialah sebuah mangkuk persegi panjang, yang berisi rak untuk menampung aliran air, dengan tiga baki penampung untuk menjaga aksesori agar tetap rapi. Menariknya, wastafel ini memiliki penutup saluran air yang ditempatkan di bawah tray, sehingga menyembunyikan objek yang menawarkan desain luar bisa dan menambah keanggunan pada Bento.

HUG: marble and wood in an embrace, design by Matteo Nunziati

Hug tub

Perpaduan antara kayu dan marmer menyeliputi keindahan wastafel dan bathtub Hug. Sesuai dengan namanya, koleksi ini seakan menggambarkan pelukan antara dua bahan alami yang terkenal dalam dunia desain. Dua elemen yang berbeda ini memberikan keseimbangan yang menampilkan kesan alami di manapun.

Hug tub

Hug sink

Di mana kekokohan dan kilau marmernya seakan menyambut perasaan hangat dalam kamar mandi. Sementara, ketenangan kayu eukaliptus, bahan yang tidak biasa untuk kamar mandi ini memberikan nuansa berbeda yang memberikan kenyamanan. Keanggunan dua elemen ini menciptakan wastafel dan bathtub yang elegan dan fungsional dengan gaya abadi, yang memberi keharmonian di kamar mandi dalam nuansa alam.

Hug sink

Presented by Interni Cipta Selaras

PLUVIO: water fluidity meets the strength of the stone, design by Matteo Nunziati

Meja Pluvio menampilkan aksen permukaan yang mengambil referensi dari Surrealism, sebuah avant-garde artistic movement pada abad ke-20. Pluvio yang berarti “hujan” dari bahasa latin ini adalah meja dengan permukaan marmer yang seakan terlihat cair, seperti beriak oleh tetesan tak terlihat yang jatuh dari atas. Memperlihatkan efek gelombang yang tidak biasa, Pluvio semakin elegan dalam bingkai logam yang menciptakan efek kontras nan halus.

FOLIUM Textures, design by Sebastiano Zilio

FOLIUM (Travertino Rosso Persiano)

Folium adalah seri engrave atau ukiran murni pada batu alam, yang menafsirkan kembali penggunaan travertine dalam dunia desain interior. Tema ukiran kali ini mengambil inspirasi dari bentuk organik alam seperti ranting dan daun, yang bermain pada keanggunan dan ketenangan bahan. Mengekspresikan kemewahan alam yang meningkatkan keharmonian di hunian Anda. Di Folium, detail organik tumbuhan membentuk batu dan menjadi elemen dekoratif, yang berdialog dengan tekstur dan warna alami travertine yang menawan.

FOLIUM (Travertino Navona, Travertino Rosso Persiano, dan Travertino Titanium)

Selain Folium, Kreoo juga menampilkan dua tekstur terbaru rancangan Marco Piva yang lahir dari pencarian tanpa henti untuk kemungkinan interpretasi akan marmer yang baru. Didapuk dengan nama Stone City dan Zen, dua tekstur terbaru ini merupakan dekorasi alam modulan yang memperlihatkan teknik tinggi tekstur timbul – dibuat dengan milling technologies with a cutting-edge CNC machine termutakhir, yang dikerjakan dengan kualitas tinggi. Kedua tekstur tersebut dirancang dengan ciri khasnya masing-masing yaitu:

STONE CITY: Marble skyline

STONE CITY (Bianco Sivec)

Stone city membangkitkan cakrawala kota metropolis, yang diperlihatkan pada kesederhanaannya melalui aksen batu perkotaan figuratif dengan kedalaman dan ketinggian berbeda. Ukiran marmer menampakan tanda grafis yang kuat dengan visual motif atau tekstur timbul, yang mengingatkan pada lingkungan arsitektur di Kota.  Dekorasi batu alam ini bermain pada elemen marmer dan cahaya yang berpadu secara sempurna. Dengan ukuran 60x60cm dan ketebalan 2cm, Stone City tersedia dalam bahan Bianco del Re, Bianco Sivec, Persian Grey, Nero Marquina, dan Grigio Bardiglio Light.

STONE CITY (Bianco Sivec)

ZEN: Meditation in Waves

ZEN (Travertino Navona)

Guratan garis-garis pada Zen adalah perayaan sinuositas alam, kelembutan ombak laut atau bukit di gurun pasir, dan asymmetrical fluidity yang menanamkan perasaan ketenangan. Dekorasi modular dari batu alam ini menampilkan modulasi halus yang ditingkatkan dalam tekstur timbul, bermain pada relief yang berinteraksi dengan tekstur guratan dalam marmer alam secara sempurna. Dengan ukuran 60x60cm dan ketebalan 2cm, Zen tersedia dalam bahan Bianco del re, Crema Marfil, Persian Grey, Nero Marquina, dan Travertino Navona Travertino Titanium.

ZEN (Travertino Navona)