ICAD at Superdesign Show Milan 2019 – Milan Design Week 2019
Published by Sugar & Cream, Thursday 04 April 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of ICAD
Essential Jakarta
Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD), pada tahun ini kembali menjadi peserta pada ajang internasional SuperDesign Show di panggung Milan Design Week 2019. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 7 – 14 April 2019 di Superstudio Più, Zona Tortona, Milan, Italia.
Mengangkat tema ‘Essential Jakarta’, pameran ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengangkat budaya Betawi dan memperkenalkannya kepada dunia. Melalui sejumlah karya desain kontemporer yang meliputi kolaborasi dari berbagai seniman dan desainer Indonesia mulai dari bidang seni musik, mode, pertunjukan, desain produk, maupun arsitektur.
Setelah melewati proses kurasi, desainer dan seniman yang terpilih ialah; Aloysius Baskoro Junianto (desain produk), Ayang Kalake (fotografi), Danton Sihombing (desain grafis), Du’Anyam (desain produk), Eldwin Pradipta (mapping), Felicia Budi (fashion), Pala Nusantara (desain produk), Savira Lavinia (fesyen), Studio Dapur (desain produk), Tommy Ambiyo (desain produk). Bertindak sebagai kurator adalah Diana Nazir dan Itjuk, serta pengarah artistik Andika Frestian.
Presented by Som Santoso
Dari konferensi pers yang diadakan 21 Maret 2019 lalu di Institut Kebudayaan Italia, diinformasikan bahwa terdapat 8 ikon khas Betawi yang diangkat pada pameran ini, yaitu Ondel-Ondel, Kembang Kelapa, Gigi Balang, Baju Sadariah, Kebaya Kerancang, Batik Betawi, Kerak Telor, dan Bir Pletok. Dimana kedelapan ikon ini diperlihatkan ke dalam kreasi unik karya para desainer dan seniman yang dipamerkan di dalam paviliun seluas 200m.
Karya Felicia Budi
Salah satu contoh dari kreasi tersebut ialah karya fashion dari Felicia Budi yang mengangkat Kebaya Kerancang yang Ia desain kedalam bentuk yang lebih sederhana. Dengan tujuan untuk mengakrabkan kebaya dan kainnya kepada generasi muda. Pameran ini juga sebagai sebuah tantangan bagaimana produk tradisional ini bisa beradaptasi ke dalam dunia kehidupan modern jaman sekarang.
Karya Tommy Ambiyo
“Kami akan memanfaatkan sekali event ini sebagai salah satu media promosi pariwisata Jakarta ke manca negara. Karena baru pertama kali, DKI Jakarta berpartisipasi dalam Milan Design Week yang merupakan perhelatan pameran seni kontemporer terbesar dan tertua di dunia. Setidaknya dari event ini, bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara yang tahun ini ditargertkan sebanyak 2,9 juta orang,” ujar Kepala Seksi Promosi Luar Negeri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sherly Yuliana.
Karya Aloysius Baskoro Junianto

Molteni&C|Dada: New Opening Paris Flagship Store
The newest flagship store in Paris, Molteni & C provides not only a platform for collectors of contemporary art collections to support artists at the...
read more
Samsung Highlight at CES 2021
At CES 2021 – the first online CES – Samsung introduced a variety and innovative gadgets and accessories under a comprehensive theme of creating...
read more
An Enchanting Private Office by Domus Living Studio (Part. 2)
Severiano, pendiri Domus Living Studio menampillkan kreasi terbarunya yaitu sebuah private office bergaya Modern Fusion Classic yang memancarkan...
read more
An Enchanting Private Office by Domus Living Studio (Part. 1)
Severiano, pendiri Domus Living Studio menampilkan kreasi terbarunya yaitu sebuah private office bergaya Modern Fusion Classic yang memancarkan keanggunan...
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more