GIVENCHY FALL/WINTER 2023 WOMEN’S READY-TO-WEAR COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Monday 01 May 2023
Images courtesy of Givenchy
A New Elegance, A Contemporary Study of Glamour, A Re-contextualization of Archetypes
Selama Paris Fashion Week, Givenchy meluncurkan koleksi runway Fall/Winter 2023 mereka di École Militaire. Dengan koleksi ini, direktur kreatif Matthew M. Williams menggabungkan yang lama dan yang baru, menekankan manfaat dari prinsip-prinsip Hubert de Givenchy dan komunitas wanita yang ada saat ini. Refleksi keanggunan baru muncul dari sintesis lama dan baru: siluet, struktur, dan gaya dipengaruhi oleh masa lalu tetapi diadaptasi untuk masa kini. Gaya tailoring ditandai dengan volume besar, bahu yang kuat, dan pinggang lembut yang tidak menyempit.
Premisnya diwujudkan dalam demonstrasi kode dengan menggoda mentalitas pakaian kontemporer: proposisi dalam kepercayaan diri, kemudahan, dan pemberdayaan.
Presented by Zipblind
Peragaan busana Givenchy dimulai dengan outerwear double-breasted dengan lipit samping dan blazer yang diubah menjadi mini dress dan coat dress dengan garis leher V yang dalam. Sebuah koleksi di mana maskulin dan feminin ‘bertabrakan’, dengan warna hitam berfungsi sebagai antagonis utama, dipadukan dengan aksen putih optik dan tampilan monokromatik dalam ‘mentega’, biru tua, hijau cerah, lilac yang sangat lembut, dan merah muda koral.
Sweater dan denim diterjemahkan ke dalam mantel dan jaket kasmir tidak terstruktur, celana panjang wol, rajutan kasmir, dan jaket kulit elastis, dengan koleksi mengelevasi struktur dan bahan kontras. Melalui busana berlapis yang chic untuk baggy trousers, delicate jersey tops, cargo pieces, bondage garments, felpa skirts, dan kilts.
Pattern ikan dan bunga yang ditampilkan pada koleksi evening wear, ditampilkan dalam ruched train dresses and chainmail dresses yang terbuat dari pita yang memeluk tubuh.
Pertunjukan diakhiri dengan pengantin wanita berbaju hitam yang mengenakan bustier yang dilepas dengan lapisan tulle halus. Versi Matthew M. Williams menyertakan penghormatan kepada sang pencipta, Hubert de Givenchy.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more