Givenchy Celebrates The Antigona Family of Bags
Published by Sugar & Cream, Thursday 04 June 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Givenchy
10th Anniversary : The Launch of Antigona Soft
Tepat 10 tahun yang lalu, Givenchy memperkenalkan koleksi tas Antigona yang telah menjadi koleksi ikonisnya. Dan untuk merayakan satu dekade di tahun 2020 ini, Givenchy artistic director Clare Waight Keller menafsirkan kembali koleksi ini dan melansirnya pada koleksi Fall 2020.
Dinamakan, Antigona Soft, koleksi ini menangkap sisi romantis dari pada saudara terdahulunya. Kelembutan terpancar dari material smooth calfskin dan siluet mengalir, sebagai daya tarik yang memungkinkan koleksi ini untuk menemani Anda dari kesibukan di hari kerja maupun suasana santai di akhir pekan.
Antigona Soft datang dengan dua versi ukuran yaitu medium dan large, serta tali yang dapat dilepas memberikan fleksibilitas gaya yang mumpuni. Seperti koleksi awal, tas ini pun memiliki pilihan warna yang beragam. Mulai dari monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu, demikian juga warna tren tahun ini seperti biru, pink, dan hijau. Bila Anda penyuka gaya maximal, koleksi ini juga menyediakan pilihan seperti vintage leather with hand-placed studs, motif garis maupun sulaman, atau gradasi emas metalik serta anyaman. Tas ini juga terdiri dari dual zip closers, kompartemen yang luas, hingga kantung kecil untuk menyimpan kartu.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more